Suap Pembelian Mesin Jet
Tak Hanya di Indonesia, Rolls-Royce Juga Menyuap di 5 Negara Lain, Termasuk China
"Praktik-praktik itu terjadi di masa lalu dan tidak mencerminkan cara Rolls-Royce melakukan bisnis dewasa ini
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Choirul Arifin
4. Di India, kasus yang berhubungan dengan penggunaan perantara dibatasi oleh pemerintah India. "Istilah perantara dalam kontrak Rolls Royce tidak digunakan," kata SFO. Tetapi perusahaan terus menggunakan perantara dan mengatakan pembayaran itu untuk 'jasa konsultasi umum' bukan komisi.
Dalam pernyataannya, kepala eksekutif Rolls-Royce Warren East mengatakan: "Perilaku yang ditemukan dalam penyelidikan oleh lembaga anti korupsi Inggris dan otoritas lainnya benar-benar tidak dapat diterima dan untuk itu kami meminta maaf."
"Praktik-praktik itu terjadi di masa lalu dan tidak mencerminkan cara Rolls-Royce melakukan bisnis dewasa ini," sebutnya.
Kami sekarang melakukan perombakan secara fundamental dengan cara berbeda. Kami memberlakukan toleransi nol terhadap segala bentuk perilaku bisnis menyimpang," ujarnya. (The Guardian/BBC)