Bicara Rumor Pemegang Saham, GO-JEK: Manajemen Lokal Tetap Pegang Kontrol Penuh
Belakangan ini beredar rumor seputar komposisi pemegang saham perusahaan aplikator multi-services yang menjadi startup unicorn Indonesia ini.
Penulis:
Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GO-JEK memang menjadi incaran banyak pemodal. Utamanya karena skala bisnis dan ekosistem yang dibangun dapat berkembang pesat dalam waktu singkat.
Alhasil, belakangan ini beredar rumor seputar komposisi pemegang saham perusahaan aplikator multi-services yang menjadi startup unicorn Indonesia ini.
Chief of Corporate Affairs GO-JEK Nila Marita memaklumi munculnya rumor tentang susunan pemegang saham baru-baru ini.
”Kami menyadari bahwa seiring dengan pertumbuhan bisnis GO-JEK yang semakin besar, rumor merupakan sesuatu yang tidak dapat kami hindari,” ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/11).
Baca: Saingi Grab, Go-Jek Indonesia Perluas Pasar ke Singapura
Meski begitu, Nila menekankan para founders (pendiri) dan manajemen GO-JEK tetap dalam kepemilikan signifkan di perusahaan melalui saham dan opsi saham.
”Founders masih memegang kontrol penuh dalam menentukan arah dan strategi perusahaan,” tegasnya.
Lebih jauh Nila menambahkan GO-JEK menghargai besarnya kepercayaan yang diberikan para investor global dan lokal.
Kepercayaan itu merupakan salah satu elemen utama untuk pengembangan strategi agar platform layanan multi-services GO-JEK dapat membawa manfaat yang semakin besar kepada publik di Tanah Air dan dunia.
”Komitmen kami tidak berubah, yaitu memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah sehari-hari, memberdayakan masyarakat agar menjadi lebih produktif, serta turut membangun lingkungan yang memberikan kesempatan setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.