Keuntungan dan Tips Tepat Memilih Investasi Properti
Investasi properti yang paling sering ditemui berupa investasi sewa apartemen, rumah, ruko, kios hingga sewa lahan
Editor:
Eko Sutriyanto
Artinya, sang investor perlu beberapa waktu untuk dapat menikmati keuntungan dari investasinya ini.
Tak hanya itu, bisnis properti juga butuh modal yang tidak sedikit, sehingga sebelum memutuskan untuk menggeluti bisnis atau berinvestasi di bidang properti, sebaiknya investor memerhatikan beberapa tips yang penting ini.
Tips pertama, carilah potensi lokasi yang strategis.
“Faktor utama yang mendorong peningkatan nilai properti dimulai dari letak lokasi yang dipilih. Salah satu indikator lokasi yang strategis, adalah pertumbuhan permintaan di lokasi tersebut. Perlu diperhatikan hal-hal unik di lokasi tersebut yang menyebabkan pertumbuhan permintaan tersebut, misakan akses tol, keberadaan fasilitas Pendidikan yang favorit, ketersediaan transportasi umum yang nyaman dan sebagainya
Tips kedua, perhatikan kontinuitas pengembangannya dimasa depan.
“Selain lokasi, faktor selanjutnya yang menentukan bertahan lama tidaknya bisnis properti adalah rencana pengembangan suatu wilayah di masa depan. Bisnis dikatakan bisa bertahan dalam jangka panjang jika dianggap bernilai dan memertimbangkan rencana pengembangan di masa depan. Misalnya, wacana akan diadakannya pelebaran infrastuktur jalan atau pembangunan fasilitas umum atau bahkan perencanaan untuk pengembangan menjadi kota baru mandiri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa investor harus peka mengetahui selera pasar. Investor harus pintar-pintar mengetahui selera pasar.
Contohnya, mengetahui tren apa yang sedang berkembang dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga, produk properti yang ditawarkan sesuai dengan trend tersebut dan diminati oleh banyak orang.
Tips ketiga, kenali pesaing
“Tak kalah pentingnya, investor juga harus mengenal baik siapa kompetitornya. Untuk dapat bersaing secara sehat tanpa menghalalkan segala cara, investor harus menggali informasi penting seputar kekuatan dan kekurangannya misalkan menggunakan metode SWOT. Dengan demikian agar investor tidak tertinggal dengan pesaing dalam menawarkan propertinya” tambah Margiman.
Tips Keempat, Evaluasi rencana dari investasi tersebut.
“Sejauh mana rencana tersebut masih relevan dengan situasi yang ada. Misalkan satu lokasi di masa lalu sangat strategis dan diminati banyak pembeli. Namun arah pengembangan kota atau hadirnya investor besar di lokasi lain, menjadikan lokasi tersebut menjadi kurang strategis. Maka Investor harus berani melakukan switching dari properti yang dimilikinya dengan properti yang memiliki potensi yang lebih baik di masa mendatang.