Virus Corona
Kebutuhan APD yang Tinggi Jadi Peluang Bisnis Bagi UMKM
Kemenkop mendorong lebih banyak UMKM beralih memproduksi APD untuk kebutuhan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) jadi peluang bisnis bagi UMKM dan koperasi yang selama ini terdampak Covid-19.
Teten mengatakan, ada 300 UMKM yang sedang mengajukan untuk menjadi pemasok APD.
“Banyak mereka yang kesulitan pembiayaan karena penghasilan menurun, sehingga sekarang kami ajak UMKM untuk banting setir tentu dengan hasil produksi yang dikurasi sesuai standar Kemenkes,” kata Teten dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Produsen APD ini tersebar di berbagai daerah, mayoritas di Pulau Jawa. Pihaknya mendorong lebih banyak UMKM beralih memproduksi APD untuk kebutuhan tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.
Baca: YouTuber Ferdian Paleka Masih Jadi Buron Polisi, Ide Nge-prank Waria Ternyata dari Sohibnya
Pihaknya menggelar pelatihan secara daring bagi UMKM untuk pembuatan APD dan menghubungkan UMKM dengan pemasok bahan baku dan menghubungkan mereka dengan pasar.
Baca: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus AKAP Restu Mulya Versus Truk Ikan di Paiton, Situbondo
Antara lain, menggandeng PT Daruma melalui program Karya Nusantara guna memastikan kualitas produk dan membuka pasar APD meliputi hazmat kit, pelindung wajah, masker kain, sarung tangan, dan pelindung kaki.
Baca: Dikenal Tukang Tipu, Aksi Penggelapan Mobil Pria Tasikmalaya Ini Sukses Gasak 7 Kendaraan
“Kami bekerja sama dengan Kimia Farma untuk distribusi, juga dengan PKBL BRI. UMKM yang memenuhi syarat kualitas dapat melanjutkan ke produksi APD,” imbuhnya.
Ia optimistis UMKM bisa memproduksi lebih banyak APD sepanjang pasokan bahan baku juga memadai.