Virus Corona
Presiden Jokowi Sebut Sejumlah Indikator Ekonomi Telah Menunjukkan Perbaikan
Menurut Presiden penerimaan pajak yang mulai naik, meskipun angkanya belum pada posisi normal.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejumlah indikator menunjukkan adanya perbaikan ekonomi dalam situasi Pandemi Covid-19 sekarang ini.
Misalnya menurut Presiden PMI (Purchasing Manager Index) yang sudah kembali masuk ke angka 50-an.
"Ini sudah berarti pada posisi normal," kata Presiden dalam dalam rapat pengarahan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, (1/9/2020).
Untuk diketahui angka Indeks di atas 50 berarti mengalami pertumbuhan, sebaliknya di bawah 50 berarti mengalami kontraksi atau perlambatan.
Baca: Jokowi Minta Gubernur Percepat Realisasikan Belanja Daerah Untuk Cegah Resesi
Selain itu indikator lainnya menurut Presiden yakni penerimaan pajak yang mulai naik, meskipun angkanya belum pada posisi normal.
"Saya kira dari angka-angka yang ada, kita akan kita ingin agar sektor yield itu kembali naik, konsumsi rumah tangga, konsumsi domestik juga naik kemudian angka-angka di industri juga semakin baik dan kita lihat untuk ekspor juga tumbuh dengan baik," katanya.
Dengan indikator ekonomi yang menunjukkan adanya perbaikan tersebut, Presiden meminta para gubernur untuk terus mengkampanyekan dan menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
"Ini harus diulang-ulang terus terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker," pungkas Presiden.