Kampung Berseri Astra Cidadap Jadi Contoh Perubahan dari Tambang Ilegal ke Geowisata Berkelanjutan
Keberlanjutan workshop lingkungan Astra ke-16 menunjukkan komitmen kuat Astra dalam menjaga lingkungan.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Astra International Tbk kembali menggelar workshop lingkungan Astra yang kini memasuki tahun ke-16.
Head of Internal Communication PT Astra International Tbk Regina Panontongan mengatakan, keberlanjutan workshop lingkungan Astra ke-16 ini menunjukkan komitmen kuat Astra dalam menjaga lingkungan.
"Pada workshop lingkungan Astra tahun ini dikembangkan dengan memperkuat sinergi berbasis komunitas. Jadi antara penerima apresiasi satu Indonesia awards dengan juga program kontribusi sosial Astra lainnya," kata Regina di Kampung Berseri Astra, Jumat (21/11/2025).
Regina menjelaskan bahwa kontribusi sosial Astra sudah berlangsung sejak lama dan dijalankan melalui empat pilar utama, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan.
Baca juga: Astra Perkuat Ekosistem Pendidikan Lewat Forum Sekolah Binaan
Pilar-pilar tersebut diwujudkan melalui program unggulan seperti Satu Indonesia Awards, Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra.
"Dalam pembinaan berkelanjutan tersebut tentunya tokoh-tokoh yang berperan dalam sebuah komunitas yaitu adalah komunitas Astra dan sudah berkolaborasi dengan lebih dari 1.500 desa dan juga kampung yang ada di 30 provinsi di seluruh Indonesia," tegas Regina.
Salah satu komunitas yang merasakan dampak besar pembinaan Astra adalah Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Penggerak KBA Cidadap Deden Syarif Hidayat menyatakan, gerakan ini bermula dari keprihatinan para pemuda terhadap kerusakan lingkungan di kawasan bentang alam karst Citatah di Padalarang akibat aktivitas pertambangan ilegal.
"Ada perubahan bentang alam itu sendiri, kemudian ekosistemnya jadi menghilang, mata air juga menghilang banyak menghilang, kemudian juga polusi belum erosi," jelas Deden.
Berkaca dari hal tersebut, komunitas mulai bergerak melakukan langkah pemulihan lingkungan berbasis masyarakat dengan sosialisasi dan penyadaran lingkungan, penanaman pohon dan pemulihan kawasan karst sebagai laboratorium alam.
Kemudian, perubahan besar mulai tampak sejak KBA Cidadap mendapatkan pendampingan dari PT Astra Honda Motor pada tahun 2015 dan 2016 lewat pelatihan, penyediaan fasilitas lingkungan hingga program kesehatan dan pendidikan.
"Nah tahun 2017 bergeser terus berkembang ke kawasan Desa Padalarang Kampung Cidadap ini, dan melakukan banyak program lingkungan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi kreatif ya termasuk tadi fokus di pengembangan kampung berbudaya lingkungan dan kampung geowisata berkelanjutan," tegasnya.
Deden menegaskan bahwa hingga kini, KBA Cidadap telah memiliki sekitar 60 kader kreatif yang menggerakkan berbagai zona kegiatan dan melibatkan semakin banyak masyarakat terutama dalam sektor wisata berkelanjutan.
"Ini belum masyarakatnya, kadernya saja sudah 60an, kemudian di tiap zona itu banyak keterlibatan masyarakat termasuk wisata," jelas dia.
"Kita bentuk Pokdarwis nya, kelompok sadar wisatanya, kemudian kita latih, dan kemudian kita sampai ke arah bagaimana memanfaatkan media sosial. Dan sering itu kan alhamdulillah sekarang sudah banyak terlibat, ada kelompok khusus di tiap zona tadi ya, dan peningkatan pendapatan langsung itu lebih besar sekarang," papar Deden.
Sumber: Tribunnews.com
| Jadwal Shalat Jumat 21 November 2025 di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar |
|
|---|
| Sherly Tjoanda Klaim Punya Perusahaan Tambang Jauh sebelum Jadi Gubernur, Kini Lepaskan Kepengurusan |
|
|---|
| Profil Sherly Tjoanda, Gubernur Malut Akui Punya 5 Perusahaan Tambang, Hartanya Rp972 Miliar |
|
|---|
| Prediksi Skor Persib vs Dewa United: Tren Positif Maung Bandung Rawan Terhenti |
|
|---|
| Transformasi Karier Marissya Icha, Sahabat Fitri Salhuteru yang Rugi Miliaran karena Kasus Tambang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.