Virus Corona
Kemenparekraf Pastikan Pelaku Usaha Selalu Terapkan Protokol Kesehatan
Nia menekankan seluruh pihak harus melawan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan secara benar dan taat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memastikan setiap pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selalu menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berwisata kembali di era normal baru.
"Situasi pandemi ini memberikan pilihan yang tidak mudah. Di satu sisi, menuntut seluruh sektor untuk menekan laju penyebaran Covid-19, tetapi satu sisi perekonomian harus dibangkitkan kembali," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, saat menjadi pembicara kunci pada webinar, Minggu (6/9/2020).
Baca: Bawaslu Diminta Tindak Paslon Pilkada yang Sengaja Kumpulkan Massa dan Langgar Protokol Kesehatan
Baca: Ketua Komisi II Minta KPU dan Bawaslu Terapkan Protokol Kesehatan Pendaftaran Paslon Pilkada
Nia menekankan seluruh pihak harus melawan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan secara benar dan taat.
"Jangan lelah untuk selalu mengingatkan kepada sesama agar tetap menerapkan tiga hal utama, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” kata Nia.
Protokol kesehatan diterapkan demi kebaikan bersama untuk menjaga kebersihan serta keselamatan, sehingga semua pihak dapat melakukan berbagai kegiatan secara aman.
Protokol kesehatan tidak akan memiliki dampak yang signifikan jika hanya segelintir orang yang melakukannya. Oleh karena itu perlu ada kerja sama dari berbagai pihak dan harus diterapkan dengan taat dan konsisten.
“Mari bersama-sama kita menegakkan protokol kesehatan untuk menjaga Indonesia. Agar wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara dapat berkunjung kembali ke destinasi wisata yang ada di Indonesia,” ujar Nia.
Sementara itu, VP Sales Marketing Distribution and Loyalty Accor Indonesia, Adi Satria, menjelaskan, sektor perhotelan telah menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan masyarakat untuk kembali berwisata.
Termasuk di dalamnya menjaga kebersihan sebagai fokus utama yang diterapkan.
“Kami dari pihak hotel juga telah menerapkan protokol kesehatan seperti pemisahan alat tulis yang sudah didisinfektan, serah terima tanpa sentuhan, adanya informasi hotel secara online, individual hygiene kit luxury dan premium hotel, kami juga membuat rekomendasi pembayaran nontunai dan seterusnya,” ujar Adi.
Adi menyebut dari pihaknya juga akan selalu mendukung pemerintahan dalam hal kebijakan di sektor wisata agar masyarakat memiliki rasa aman untuk berwisata maupun menginap di hotel.
Vice President Blibli Travel, Theresia Magdalena, menyebut Blibli dari sektor e-commerce juga turut membantu dalam memunculkan daya tarik masyarakat untuk kembali berwisata, salah satunya dengan menawarkan paket-paket wisata yang beragam.
“Kami juga menyiapkan paket-paket liburan yang menarik. Ini bisa dimanfaatkan untuk bepergian sekeluarga dan seru-seruan bersama. Di Blibli juga bisa ditemukan produk ekraf dengan mudah. Hal ini juga turut membantu ekonomi pelaku usaha di bidang produk kreatif,” ujar Theresia.