Minggu, 24 Agustus 2025

Gejolak Rupiah

Rupiah Hari Ini 15 Septermber 2020 Menguat ke Rp 14.870 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank Besar

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Selasa (15/9/2020) lengkap dengan kurs di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Tribunnews.com/Herudin
Nilai tukar rupiah terhadap dolar. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Selasa (15/9/2020) lengkap dengan kurs di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) USD-IDR, rupiah menguat ke Rp 14.870 per dolar AS.

Hal ini mengalami penguatan 104 poin dibandingkan hari sebelumnya pada Senin (14/9/2020) yang berada di Rp 14.974 per dolar AS.

Penguatan mata uang garuda ini sejalan dengan posisinya di pasar spot.

Baca: Rupiah Berpotensi Menguat Lantaran Banyak Sentimen Positif

ILUSTRASI. Petugas Money Changer menghitung uang pecahan 100 USD di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Senin (14/1/2020) kembali mengalami penguatan yang signifikan.
ILUSTRASI. Petugas Money Changer menghitung uang pecahan 100 USD di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Senin (14/1/2020) kembali mengalami penguatan yang signifikan. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Dikutip dari Kontan.co.id, berdasar data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.845 per dolar AS.

Angka tersebut menandakan rupiah menguat 0,24 persen atau 35 poin terhadap dolar AS dibandingkan harga penutupan kemarin yang ditutup di level Rp 14.880 per dolar AS.

Kemarin dolar juga ditutup menguat tipis 0,07 persen dari hari sebelumnya.

Penguatan rupiah ini sejalan dengan prediksi sejumlah analis.

Sentimen pendukung penguatan rupiah datang dari internal maupun eksternal.

Baca: Senin Sore, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 14.880 per Dolar AS

Dari dalam negeri, sentimen positif bagi pergerakan rupiah datang berkat data rilis neraca perdagangan hari ini.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal memperkirakan, neraca dagang bulan Agustus kembali surplus dan dapat menyokong mata uang Garuda.

"Karena itu, rupiah masih punya tenaga untuk menguat meski terbatas," kata Faisyal, Senin (14/9/2020).

Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga menyebut fokus pasar menanti hasil rapat FOMC pada pekan ini juga jadi suntikan tenaga bagi rupiah.

Apalagi, Federal Reserve diperkirakan masih cenderung dovish dan menerapkan kebijakan akomodatif.

Alhasil, dia pun memprediksi, rupiah bergerak dalam kisaran Rp 14.850 per dolar AS hingga Rp 14.950 per dolar AS pada hari ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan