Selasa, 26 Agustus 2025

Erick Thohir Minta PLN Jangan Garap Proyek Aneh-aneh untuk Menjaga Cash Flow

Erick Thohir meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjaga kinerja keuangannya agar tetap sehat dengan menghemat belanja modal

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas PLN melakukan penggantian material cadang utama di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjaga kinerja keuangannya agar tetap sehat dengan menghemat belanja modal atau capital expenditure (capex).

"Saat ini PLN sudah dapat menekan capex hingga 24 persen, namun angka ini tentu bisa lebih efisien lagi," kata Erick dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Erick juga meminta agar PLN agar tidak menggarap proyek aneh-aneh. "PLN jangan lagi ada proyek aneh-aneh, dan stop permainan proyek yang tidak penting," lanjut Erick.

Baca juga: PLN Siapkan 19 Pembangkit Listrik Tenaga Uap untuk Memproduksi Oksigen Murni

PLN sendiri, menurut Erick, harus mampu melaksanakan proyek yang bisa lebih dirasakan oleh masyarakat seperti melakukan inovasi pengadaan oksigen.

Baca juga: Selain ke Rokan, PLN Berkontribusi Pasok Listrik ke Blok Migas Lain

Selain itu PLN juga diminta untuk melakukan refinancing utang, yang saat ini totalnya mencapai Rp 500 triliun dan harus lebih cermat lagi dalam melakukan penghematan.

"Saat ini PLN melalui program refinancing telah mampu menghemat beban bunga pinjaman hingga Rp 30 triliun, dan ini harus terus ditingkatkan," ucap Erick.

Erick menjelaskan, pihaknya tentu sangat mendukung PLN untuk dapat terus maju dan berkembangan agar menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan