Gibran Apresiasi PLN yang Bangun SPKLU di Solo, Berharap Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Tumbuh
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan apresiasi pada PLN yang telah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Solo.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Hadir empat narasumber dalam webinar ini yakni GM PLN UID Jateng-DIY, M Irwansyah Putra; Kepala Dinas Perhubungan Surakarta, Hari Prihatno; Ketua Kamar Dagang dan Industri Surakarta, Gareng S Haryanto dan Manajer Penjualan Hyundai Solo Baru, Wahyu Widiyanto.
Baca juga: PLN Bidik 23 Persen Kontribusi Pembangkit Listrik Berbasis Energi Terbarukan
Pemerintah Nyatakan Kesiapannya Masuki Era Kendaraan LIstrik
Gibran menuturkan pemerintah telah resmi menyatakan kesiapannya dalam memasuki era kendaraan listrik.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 20019 Tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Gibran menginginkan kebijakan mobil listrik ini bisa memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.
Karena mobil listrik sudah terbukti unggul dibanding dengan mobil konvensional.
Baca juga: ABB Dukung Shell Indonesia di Penyediaan Fasilitas Fast Charging Baterai Kendaraan Listrik
"Kita semua tentu bangga dan berharap bahwa kebijakan mobil listrik bisa memberikan manfaat bagi bangsa ini. Mobil listrik terbukti lebih unggul dibanding mobil konvensional untuk menuju Indonesia yang lebih hijau dan cerah di masa depan," tuturnya.
Lebih lanjut Gibran mengungkapkan emisi karbon pada mobil listrik hanya 50 persen jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Tak hanya itu, sumber energi mobil listrik juga diperoleh dari produk dalam negeri.
Sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Harga Masih Mahal, Pemerintah Perlu Beri Insentif Kendaraan Listrik
"Emisi karbon di mobil listrik hanya 50 persen dibandingkan dengan mobil konvensional. Selain itu sumber energi untuk mobil listrik juga diperoleh bukan dari produk impor, sehingga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkap Gibran.
Gibran yakin nantinya Indonesia akan bisa mengembangkan mobil listrik dalam negeri, serta menjadi produsen terbesar baterai mobil listrik di dunia.
"Kita meyakini Indonesia bisa mengembangkan mobil listrik dalam negeri dan bisa menjadi salah satu produsen terbesar baterai mobil listrik di dunia."
"Program mobil listrik bukan saja mendukung transformasi energi menjadi energi yang lebih ramah lingkungan. Tapi juga meningkatkan nilai ekonomi yang sangat signifikan atas bahan baku di industri tanah air," pungkasnya.
Baca juga: Indonesia akan Ikuti Tren Industri Otomotif Global, Mobil Listrik Jadi Primadona di 2030
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)