Sabtu, 6 September 2025

Cukai Rokok

1 Januari 2022 Harga Rokok Bisa Mencapai Rp 40 Ribu Per Bungkus, Imbas Naiknya Cukai Hasil Tembakau

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah telah memutuskan rata-rata kenaikan tarif cukai rokok untuk tahun depan sebesar 12%

KOMPAS.com/AMIR SODIKIN
ILUSTRASI - 1 Januari 2022 Harga Rokok Bisa Mencapai Rp 40 Ribu Per Bungkus, Imbas Naiknya Cukai Hasil Tembakau 

3. Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3% (tarif cukai 600, naik 14,3%)
HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800

Sigaret Putih Mesin

1. Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9%)
HJE per batang: Rp 2.005
HJE per bungkus: Rp 40.100

2. Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4%)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4%)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700

Baca juga: Cukai Rokok Kembali Naik 12% Per 1 Januari 202, Ini Penjelasannya

Sigaret Kretek Tangan

1. Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5%)
HJE per batang: Rp 1.635
HJE per bungkus: Rp 32.700

2. Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5%)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700

3. Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5%)
HJE per batang: Rp 600
HJE per bungkus: Rp 12.000

4. Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5%)
HJE per batang: Rp 505
HJE per bungkus: Rp 10.100.

Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani Ngegas, Berlakukan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Mulai 1 Januari 2022

Harapan Produsen Rokok

Selain mengerek tarif cukai rokok, pemerintah juga mengurangi layer tarif cukai dari 10 menjadi delapan layer. Pertama, pemerintah menggabungkan golongan SKM golongan IIA dan IIB. Kedua, menggabungkan SPM golongan IIA dan IIB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (13/12), menyatakan tarif cukai rokok SKT lebih rendah karena lebih banyak menyerap tenaga kerja, dan memanfaatkan produk-produk bahan rokok dari dalam negeri.

Sementara, rokok sigaret mesin dan sigaret kretek mesin lebih tinggi bahan baku impor dan minim tenaga kerja.

Tarif baru yang berlaku mulai awal 2022 untuk mengendalikan konsumsi rokok di dalam negeri. Kemkeu memperkirakan kebijakan ini akan mengerem produksi rokok hingga 10 miliar batang menjadi total 310 miliar batang.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan