Lebaran 2022
Rincian Ruas Tol yang Akan Diberlakukan Contra Flow Jika Volume Kendaraan Pemudik Melonjak
Sejumlah ruas tol secara situasional akan diberlakukan contra flow selama periode arus mudik Lebaran 2022.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Volume kendaraan pemudik lewat jalur darat pada Lebaran tahun 2022 ini diprediksi tembus hingga 14,3 juta.
Hal ini membuat Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memberlakukan skema lalu lintas di sejumlah titik rawan macet. Salah satunya dengan contra flow dengan memanfaatkan satu jalur arah berlawanan.
Sejumlah ruas tol secara situasional akan diberlakukan contra flow, diantaranya:
1. Ruas Jagorawi
Penerapan Contra flow di Km 17+200 s.d 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600 s.d 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi.
2. Ruas JORR E
jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek akan dilakukan rekayasa lalulintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.
Baca juga: Dilarang Ugal-ugalan di Tol Semarang-Solo, Maksimal 80 Km Per Jam Atau Kena Tilang ETLE
Selanjutnya kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2 dan selanjutnya mengarah ke Cikampek/Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200).
Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut.
Penerapan contra flow ini akan dikoordinasikan dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai operator jalan tol.
Baca juga: Cek Rest Area KM 57, Menhub Minta Tambah Fasilitas Toilet untuk Pemudik
Contra flow diklaim dapat memecah kemacetan hingga 30 persen membuat sejumlah pengelola jalan termasuk JMT memberlakukan aturan ini.
Dengan memberlakukan sistem contra flow di beberapa ruas Tol Jagorawi diharap bisa mengantisipasi adanya kemacetan dalam arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
General Manager Representative Office satu Tri Wahyu Subekti menyebutkan ada sejumlah titik di ruas tol Jagorawi yang diprediksi akan mengalami kemacetan karena lonjakan kendaraan karena arus mudik.
Untuk arah Bogor atau Ciawi, kemacetan akan terjadi di sekitar Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, serta Gerbang Tol (GT) Bogor 1 dan GT Ciawi 1.
Sementara untuk rute arus balik arah Jakarta, JMT memperkirakan Tol Jagorawi akan terjadinya penumpukan kendara di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, Km 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, Km 14+600, Km 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.
Lebih lanjut potensi penambahan volume kendaraan juga terjadi di Tol Jagorawi menuju arah Jakarta tepatnya pada GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.
Selain rute diatas, beberapa ruas jalan JORR E khususnya arah keluar Jakarta, juga berpotensi mengalami kepadatan arus mudik diantaranya Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200.
Dia mengatakan, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tol akan dihentikan sementara sejak (H-10) sampai dengan H+10 selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Sedangkan untuk pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim standby, tim sapu lubang 24 jam serta penyiagaan pompa di titik lokasi rawan genangan.
Pihaknya juga akan memaksimalkan seluruh gardu tol dengan mengerahkan semua petugas bantu tapping dan mobile reader untuk membantu mengurai antrean di Gerbang Tol (GT).
"Kami juga akan melakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti Generator Set, kelistrikan serta perangkat peralatan tol, agar memastikan keberfungsiannya 100%," kata Tri Wahyu.