Senin, 25 Agustus 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Antisipasi Gempa Susulan di Cianjur, PT KAI Lakukan Pengawasan Titik Rawan Secara Berkala

PT KAI turut melakukan koordinasi antara petugas operasional dengan penjaga daerah rawan, termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru.

dok. KAI
Perjalanan kereta api KA Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi sempat berhenti selama 10 menit karena gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta, mengerahkan petugas dan melakukan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa gempa susulan di Wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa melalui siaran rilisnya menyampaikan, PT KAI tetap bersiaga untuk memastikan prasarana beroperasi secara normal.

"Pada titik rawan, petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantau berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik," tulis Eva dalam keterangannya.

Eva menuturkan, PT KAI turut melakukan koordinasi antara petugas operasional dengan penjaga daerah rawan, termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari Pusat Pengendali Kereta Api.

Baca juga: PT KAI Sempat Berhentikan Sementara Perjalanan Kereta Api Saat Gempa Melanda Cianjur

"Daop 1 Jakarta menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas dilapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, getaran gempa terkini terjadi di wilayah Sukabumi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 2 mengumumkan gempa terjadi pada jam 13.43 WIB.

Kekuatan gempa mencapai Magnitudo 3,5. Pusat gempa berada di darat, 13 Km Timur Laut Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kedalaman pusat gempa berada 15 km.

Info Gempa Mag:3.5, 21-Nov-22 13:43:08 WIB, Lok:6.80 LS - 106.96 BT (13 km TimurLaut KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG," demikian tulis akun bmkgwilayah2 di Twitter, Senin (21/11/2022).

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami - BMKG, Daryono mengatakan gempa tersebut merupakan gempa tektonik yang ternyata pusatnya bukan di Cianjur.

Adapun hasil analisis BMKG, menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6. Episenter di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

"Hari Senin 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB wilayah Sukabumi, Jawa Barat diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6. Episenter di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km," tulis Daryono di akun Twitternya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan