IHSG Anjlok, Simak Deretan Saham Big Caps dengan Valuasi Murah
Sejumlah saham dengan kapitalisasi besar alias big caps turut terkoreksi seiring dengan pelemahan IHSG.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Investor bisa melalukan cicil beli saham ASII dan TLKM jika IHSG sudah menyentuh level 6.500. Menurut Kiswoyo, level ini meruapakan level psikologis serta level support kuat IHSG saat ini.
Valuasi saham perbankan besar juga sebenarnya masih belum mahal. Prospek perbankan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi. Sehingga, emiten besar perbankan masih akan berpotensi menccetak profit yang tinggi.
“Kalau Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga harusnya tidak masalah karena bunga yang pertama dinaikkan (oleh bank) adalah bunga kredit. Sehingga membuat keuntungan makin besar,” kata Kisowoyo.
Baca juga: IHSG Sesi I Kamis Terjun 1,73 Persen, Sektor Energi Jatuh Paling Dalam
Sementara itu, prospek ADRO sangat tergantung dari kondisi perekonomian China. Jika perekonomian China mulai membaik, pasar akan mencermati pasokan komoditas di negara tersebut.
Selain itu, boikot Rusia yang dilakukan oleh sejumlah negara juga akan berdampak ke harga komoditas, khususnya batubara. Sehingga, Kiswoyo menyarankan wait and see terhadap saham-saham komoditas.
Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Kinerja Riset Pasar Modal yang Solid Berkontribusi pada Pertumbuhan Bisnis BRIDS |
![]() |
---|
Sosok Kim Keon Hee, Mantan Ibu Negara Korsel yang Ditangkap Atas Kasus Manipulasi Saham |
![]() |
---|
Bursa Efek Indonesia Targetkan Kapitalisasi Pasar Saham RI Masuk 10 Besar Dunia |
![]() |
---|
Danantara Curhat Kerap Dijadikan Alat untuk Menggoreng Saham |
![]() |
---|
BEI Umumkan Perdagangan Saham Libur Pada 18 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.