Tren Kenaikan Suku Bunga Bank Indonesia Masih Berlanjut di 2023, Ekonom Beberkan Dampaknya
Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.
Ia melanjutkan, untuk suku bunga Deposit Facility juga naik 25 basis poin menjadi 5 persen. Dan suku bunga Lending Facility naik 25 basis poin menjadi 6,5 persen.
Baca juga: Suku Bunga Obligasi Jepang Naik Jadi 0,545 Persen, Pertama Kali Dalam 7 Tahun 7 Bulan Terakhir
Lanjut Perry, keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga ini sebagai langkah front loaded, preemptive dan forward looking untuk menurunkan ekspektasi inflasi dan memastikan inflasi inti kembali ke sasaran 3 persen plus minus 1 persen pada paruh pertama tahun 2023.
"Kenaikkan suku bunga yang lebih terukur merupakan langkah lanjutan dalam memastikan terus berlanjutnya menurunkan ekspektasi inflasi ke depan," papar Perry.
"BI meyakini kenaikan 225 basis poin secara akumulasi sejak agustus sejak 2022 menjadi 5,75 untuk memastikan inflasi inti di kisaran 3±1 persen pada semester I-2023. Dan inflasi indeks harga konsumen (IHK) kembali ke sasaran 3±1 persen pada semester II-2023," pungkas Perry.
| Soal Redenominasi Rupiah, Purbaya Tidak Menyebutkan Kapan Diberlakukan |
|
|---|
| Dampak Redenominasi Rupiah ke Masyarakat, Ekonom: Bakal Gaduh Kalau Tak Disosialisasi Secara Gencar |
|
|---|
| Sinergi Lintas Sektor Dorong Kedaulatan Digital Lewat FEKDI x IFSE 2025 |
|
|---|
| Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi 149,9 Miliar Dolar AS pada Oktober 2025 |
|
|---|
| Berawal dari Temuan Ambulans BPKH, KPK Duga Satori Terima Dana di Luar BI dan OJK |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.