Resesi Ekonomi
Hadapi Ancaman Resesi, Kemenkop UKM Siapkan Tiga Program untuk Koperasi dan UMKM
Melakukan penguatan hilirisasi dari produk-produk UMKM yang berbasis pada bahan baku keunggulan daerah.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memiliki program utama bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) menghadapi ancaman resesi global.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan M. Riza Damanik mengatakan pihaknya memiliki tiga program utama.
Pertama, mendorong pengembangan koperasi dan UMKM di sektor riil.
"KUMKM sektor riil, khususnya sektor pangan, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan menjadi unggulan domestik kita ke depan," kata Riza dikutip dari keterangannya, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Buka Gerak Kreatif UMKM HIPWI FKPPI, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Pemberdayaan UMKM
Ia membuktikan bagaimana UMKM memiliki daya tahan dan mampu menyerap lapangan kerja di tengah pandemi.
Riza percaya optimilisasi pasar domestik menjadi kunci menghadapi ancaman resesi global.
Kedua, fokus Kemenkop UKM adalah menguatkan ekosistem kemitraan usaha.
"Kemitraan akan terus kami kembangkan, di antaranya menghubungkan para pelaku UMKM, petani, atau nelayan," ujar Riza.
Upaya penghubungan itu dapat dilakukan melalui pemberian akses tehadap input produksi, peningkatan kapasitas, serta akses pembiayaan maupun pasar.
Ketiga, memperkuat hilirisasi dari produk-produk UMKM yang berbasis pada bahan baku keunggulan daerah.
"Salah satunya melalui pembangunan Rumah Produksi Bersama di beberapa daerah," kata Riza.
Ia mencontohkan pembangunan Rumah Produksi Bersama di Sulawesi Utara yang telah dibangun sejak 2022.
Rumah Produksi Bersama tersebut dibuat agar mampu melakukan hilirisasi komoditi kelapa supaya para petani tidak hanya menjual kelapa utuh ke pasar. Tapi, bisa mengolahnya sehingga mendapat nilai yang lebih baik.
"Sabut kelapa, tempurungnya, daging kelapa, hingga air kelapa, semua memiliki nilai tinggi. Model bisnisnya juga kita lengkapi dengan kemitraan rantai pasok untuk memastikan tiap-tiap produk turunan tersebut terserap," ujar Riza.
Resesi Ekonomi
Melonjaknya Harga Pangan dan Energi Dorong Zona Eropa Masuk ke Jurang Resesi |
---|
Ekonomi Merosot 0,3 Persen di Kuartal I 2023, Jerman Resmi Masuk ke Jurang Resesi |
---|
Menkeu Janet Yellen Ungkap Dampak Gagal Bayar Utang Amerika, Resesi Hingga PHK Jumlah Besar |
---|
Bos JPMorgan: Krisis Perbankan Amerika Serikat Telah Meningkatkan Peluang Resesi Ekonomi |
---|
Sinyal Resesi Amerika Serikat Picu Investor Global Buru Obligasi Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.