Harga Daging Sapi Diprediksi Naik Tajam Menjelang Ramadan
Harga daging sapi paha belakang di Pasar Mede, Jakarta Selatan, saat ini mencapai Rp 140 ribu per kilogram
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga daging sapi paha belakang diprediksi akan mengalami kenaikan ketika bulan Ramadhan tiba di minggu ketiga Maret nanti.
Menurut Samidi, salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, harga daging sapi akan perlahan naik menjelang Ramadhan ini.
"Harganya akan naik saat menginjak bulan puasa. Naiknya bisa sampai sekitar Rp 150 ribu," katanya ketika ditemui Tribunnews, Senin (23/1/2023).
Samidi menyebut harga tersebut akan naik saat pekan berikutnya hingga Lebaran 2023 tiba. "Biasanya minggu pertama terus minggu kedua, ketiga, naik terus," ujarnya.
Dia belum bisa memprediksi akan mencapai harga berapa ketika sudah menginjak hari Lebaran. Tahun lalu, harganya mencapai Rp 170 ribu per kg.
"Belum bisa prediksi pas Lebaran berapa. Kalau tahun kemarin bisa sampai Rp 170 ribu," kata Samidi.
Harga daging sapi paha belakang di Pasar Mede saat ini mencapai Rp 140 ribu per kilogram (kg).
Harga itu disebut tidak berubah sejak pertengahan 2022 lalu. "Sudah dari setelah Lebaran kemarin. Pertengahan 2022," ujar Samidi.
Ia mengaku tak tahu mengapa harganya terus naik karena dari penjagalnya sudah menaikkan harga duluan.
Baca juga: Harga Daging Ayam dan Bawang Merah Kompak Naik
"Kalau soal mengapanya saya enggak tau. Cuman di sananya kan dari jagalnya harganya naik, ya. Kami sebagai pedagang juga terus menaikkan harga," kata Samidi.
Sebagai informasi, harga daging sapi paha belakang secara nasional mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen dari Rp 136.500 menjadi Rp 136.600 per kg.
Baca juga: Harga Daging Ayam Melonjak Paling Tinggi di Tiga Hari Menjelang Natal 2022
Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag), berikut harga daging sapi paha belakang di berbagai provinsi di Indonesia:
Aceh: Rp 145.000 per kg
Sumatera Utara: Rp 135.000 per kg
Sumatera Barat: Rp. 147.500 per kg
Riau: Rp 147.500 per kg
Kepulauan Riau: Rp 155.000 per kg
Bengkulu: Rp 130.000 per kg
Bali: Rp. 102.500 per kg
Lampung: Rp 124.167 per kg
Bangka Belitung: Rp 148.750 per kg
Banten: Rp 135.000 per kg
Jakarta: Rp 144.091 per kg
Jawa Barat: Rp 135.786 per kg
Jawa Tengah: Rp 130.861 per kg
Jawa Timur: Rp 113.905 per kg
Yogyakarta: Rp 133.333 per kg
Bali: Rp 102.500 per kg
Nusa Tenggara Timur: Rp 109.444 per kg
Nusa Tenggara Barat: Rp 119.167 per kg
Kalimantan Utara: Rp 165.000 per kg
Kalimantan Tengah: Rp 146.750 per kg
Kalimantan Barat: Rp 151.333 per kg
Kalimantan Timur: Rp 151.667 per kg
Kalimantan Selatan: Rp 158.333 per kg
Sulawesi Tengah: Rp 140.000 per kg
Sulawesi Tenggara: Rp 137.500 per kg
Sulawesi Utara: Rp 132.500 per kg
Sulawesi Barat: Rp 130.000 per kg
Sulawesi Selatan: Rp 116.667 per kg
Maluku: Rp 120.000 per kg
Maluku Utara: Rp 140.000 per kg
Gorontalo: Rp 130.000 per kg.
Papua: Rp 143.889 per kg
Papua Barat: Rp 150.000 per kg
10 Negara Penghasil Sapi Terbesar di Dunia: Industri Ternak AS Hasilkan Miliaran Dolar Setiap Tahun |
![]() |
---|
Daging Sapi dan Kambing, Mana yang Lebih Rendah Lemak? Ini Perbandingannya |
![]() |
---|
10 Makanan Alternatif Berprotein Tinggi untuk yang Tidak Makan Daging Kambing dan Sapi Kurban |
![]() |
---|
Kandungan Nutrisi Daging Kurban dan Batasan Berapa Banyak Boleh Dikonsumsi |
![]() |
---|
7 Tips Merebus Daging Sapi agar Cepat Empuk dan Tidak Alot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.