Harga Minyak Goreng
Minim Keuntungan, Produsen Diduga Enggan Produksi Minyakita, Pembelian pun Dibatasi
Minyakita yang dibanderol dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter tersebut, kini bisa ditemui harganya melonjak di atas HET-nya.
Editor:
Hendra Gunawan
Larangan pembelian MinyaKita secara grosir itu diharapkan dapat menjaga kestabilan ketersediaan produk di pasaran, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang dapat mempengaruhi harga.
Pembelian grosir nantinya berpeluang dijual secara daring, sehingga dinilai kurang relevan sesuai sasaran program minyak goreng pemerintah.
"Sementara untuk pembelian secara daring akan dikurangi dan diprioritaskan barang masuk pasar,” kata Zulhas.
MinyaKita diburu banyak konsumen karena kualitasnya yang baik dan harganya ramah di kantong.
Sejumlah pasar tradisional di berbagai daerah kerap mengalami kelangkaan barang dan kenaikan harga. (Tribunnews.com/Kompas.com/Elsa Catriana/Muhammad Idris)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.