Sabtu, 20 September 2025

Progres Pembangunan Infrastruktur F1 Powerboat di Danau Toba Sudah Mencapai 95 Persen

Proyek yang dikerjakan selama 60 hari ini diharapkan bisa selesai pada 12 Februari 2023.

Endrapta Pramudhiaz
Dari kiri ke kanan. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT ASDP Indonesia Ferry Harry M.A.C, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia Maya Watono, dan Direktur HC dan Sistem PT Adhi Karya Agus Karianto dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) di Synergy Lounge, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pihak pembangun infrastruktur F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, menyatakan progresnya telah mencapai 95 persen.

Direktur HC dan Sistem PT Adhi Karya Agus Karianto mengatakan, proyek yang dikerjakan selama 60 hari ini diharapkan bisa selesai pada 12 Februari 2023.

Hal itu ia ungkap dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Synergy Lounge, Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

"Sudah kelihatan crane untuk menurunkan boat-nya. Sudah kelihatan pontonnya sebagai tempat start. Ada parkir container seluas 1,2 hektar yang kita selesaikan dalam beberapa hari saja," kata Agus.

Baca juga: ASDP Sediakan Dua Kapal untuk Penonton F1 Powerboat di Danau Toba dengan Kapasitas 255 Orang

Dalam waktu terbatas, ia menyebut pihaknya juga telah menyelesaikan fasilitas parkir mobil VVIP. Lalu, pengerjaan plaza sudah hampir selesai dan toilet sedang dalam proses finishing.

"Fasilitas tribun sudah hampir selesai. Tinggal dirapikan. Ada toilet permanen sedang finishing sedikit. Nanti perlu toilet portable karena kalau permanen saja akan kurang kalau menampung jumlah penonton hampir 15 ribu," ujarnya.

Kemudian, dry paddock untuk meletakkan kontainer pembawa powerboatnya juga sudah siap. Kata Agus, prosesnya sedang dalam tahap pembersihan.

Sementara fasilitas lain sudah dalam proses akhir, masih ada Anjungan Sopo Batak yang masih menyisakan beberapa hal untuk dikerjakan.

Menurut Agus, kesulitan yang Adhi Karya hadapi dalam membangun infrastruktur ini adalah waktu yang pendek. Namun, tidak ada yang terlalu signfikan.

"Sebenarnya memang karena waktunya pendek, ya. Kerja 24 jam. Tapi, relatif tidak ada kesulitan yang terlalu signifikan. Kemudian, memang ada beberapa waktu yang kita kesulitan kerja saat liburan natal dan tahun baru karena banyak pengunjung. Tapi, tetap bisa kita atasi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan