Wall Street Ditutup Beragam, Tertekan Laporan Data Inflasi AS
Bank sentral Amerika Serikat The Fed kemungkinan akan melanjutkan upayanya untuk melawan inflasi.
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Choirul Arifin
Saham Boeing Co. naik 1,3 persen ke level tertinggi dalam lebih dari setahun setelah Air India meluncurkan kesepakatan untuk membeli 220 pesawat penumpangnya.
Saham Coca-Cola Co. tergelincir 1,7 persen, meskipun ada perkiraan yang kuat atas laba perusahaan untuk tahun 2022.
Baca juga: The Fed Diprediksi Akan Gelar Beberapa Kali Pertemuan Setelah Rilis Data Inflasi AS
Sementara saham Marriott International Inc naik 4 persen, setelah operator hotel memperkirakan pendapatan kuartal pertama di atas perkiraan Wall Street karena diuntungkan dari permintaan perjalanan yang kuat.
Dari lebih dari separuh perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil pendapatan, hampir 69 persen mengalahkan ekspektasi laba, menurut data Refinitiv pada Jumat (10/2/2023).
Namun, analis memperkirakan pendapatan kuartal keempat turun 2,8 persen dari tahun sebelumnya.
Volume di bursa AS relatif ringan, dengan 10,7 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.
Gedung Putih Bantah Tudingan WSJ yang Sebut Trump Masuk Daftar Epstein |
![]() |
---|
Profil Jerome Powell, Bos Bank Sentral Amerika yang Terancam Dipecat Donald Trump |
![]() |
---|
Trump Gugat Wall Street Journal soal Kasus Epstein, Tuntut 10 Miliar Dolar |
![]() |
---|
Trump Ngamuk, Ancam Gugat Wall Street Journal Buntut Berita Hoaks |
![]() |
---|
Wall Street Anjlok, Saham Otomotif Hingga Teknologi Terjun Bebas Imbas Tarif Impor Trump |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.