Kemendagri Dorong Realisasi APBD Didorong Lebih Maksimal Sejak Awal Tahun
APBD Award antara lain diberikan kepada daerah dengan realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan APBD Award kepada kepala daerah dengan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tertinggi.
Penghargaan itu diberikan pada acara APBD Award 2023 dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah Tahun 2023 di Mercure Convention Centre (MCC) Ancol Jakarta.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni, menyampaikan, APBD Award 2023 diberikan kepada kepala daerah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas capaian kinerja dalam merealisasikan APBD.
"Selain itu, penghargaan APBD Award untuk memberikan motivasi, menciptakan iklim kompetitif dan mendorong realisasi APBD agar bisa maksimal sejak awal tahun," ungkap Fatoni dikutip Sabtu (18/3/2023).
Fatoni menjelaskan, APBD Award diberikan dengan tiga kategori. Pertama, daerah dengan realisasi pendapatan tertinggi.
Kedua, daerah dengan realisasi belanja tertinggi. Ketiga, daerah dengan realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.
Masing-masing kategori penghargaan tersebut diberikan kepada lima provinsi, lima kabupaten, dan lima kota.
“Penilaian didasarkan dari perhitungan melalui laporan realisasi anggaran (LRA), kemudian dari LRA dibentuk tim (untuk melakukan penilaian dan verifikasi) yang akhirnya memutuskan masing-masing penerima penghargaan pada hari ini,” ujar Fatoni.
Baca juga: Pemerintah Dorong Percepat Realisasi APBD Sejak Awal Tahun untuk Dorong Penanganan Inflasi
Kepala daerah penerima penghargaan APBD Award 2023 untuk kategori Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 tingkat kota, di antaranya Kota Samarinda, Kota Banjarbaru, Kota Bontang, Kota Mojokerto, dan Kota Denpasar.
Kemudian tingkat kabupaten, yakni Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Dana Desa dan APBD Bisa Dipakai untuk Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Sedangkan di tingkat provinsi, yakni Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Jawa Timur.
Kemudian penerima penghargaan kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 tingkat kota di antaranya Kota Pekanbaru, Kota Kotamobagu, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Metro.
Kemudian tingkat kabupaten, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Luwu Timur.
Baca juga: Dikritik Karena Bangun Masjid Al Jabbar Pakai APBD, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Sedangkan tingkat provinsi, yaitu Provinsi Lampung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Jawa Tengah.
Momen Mendagri Tito Bandingkan Kinerja Dedi Mulyadi dengan Sri Sultan soal APBD: Jogja Terbaik |
![]() |
---|
Kemendagri Akan Dalami Fakta Terkait Pulau di Indonesia yang Dijual Online |
![]() |
---|
Syarat Daftar IPDN 2025, Sekolah Kedinasan Kementerian Dalam Negeri |
![]() |
---|
Respons Istana, Mualem, dan Bobby soal Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Diduga Punya Potensi Migas |
![]() |
---|
Kemendagri Tidak Gunakan Metode Omnibus Law untuk Revisi UU Pemilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.