Senin, 8 September 2025

Anak Usaha Dyandra Kembangkan Tiga Wahana di TMII

PT Dyandra Mitra Indah telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator

Dyandra
Perusahaan induk PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melakukan perluasan bisnis melalui PT Dyandra Mitra Indah sebagai pengelola dan operator taman wisata. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan induk PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melakukan perluasan bisnis melalui PT Dyandra Mitra Indah sebagai pengelola dan operator taman wisata.

PT Dyandra Mitra Indah telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan PT Bhumi Visatanda Indonesia (BHIVA) selaku operator Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Penandatanganan tersebut, masing-masing diwakili oleh Claudia Ingkiriwang Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia dan Ery Erlangga Direktur PT Dyandra Mitra Indah.

Baca juga: Ongkos Terjangkau, Kelompok Remaja SMA Pilih TMII untuk Mengisi Waktu Liburan

Ery mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana strategis dalam pengembangan tiga wahana di TMII dengan konsep Jagat Satwa Nusantara.

Yakni, menghubungkan masyarakat dengan satwa dan memberikan aksi yang menginspirasi untuk konservasi satwa liar.

"Selain itu, revitalisasi ini merupakan upaya penunjang dalam mengedukasi masyarakat, terutama usia sekolah, dan juga wisatawan asing terhadap keanekaragaman satwa di Indonesia," kata Ery dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Rencana induk dari program Jagat Satwa Nusantara telah dikonsepkan dan disetujui oleh Komite Desain TMII.

Konsep revitalisasi yang disetujui meliputi pembangunan yang berkelanjutan, ramah disabilitas, dan ramah lingkungan.

Pada masing-masing wahana, revitalisasi akan dimulai dari pembaruan tampak muka atau fasad.

Kemudian pada setiap wahana akan dikelompokan sesuai zona diversifikasi satwanya.

Baca juga: TMII Jadi Sarana Edukasi Anak-anak Selama Musim Libur Panjang

Pada Museum Komodo dan Taman Reptilia, akan dibagi menjadi Zona Crocodilian, Zona Testudines, dan Zona Squamata.

Sedangkan pada Taman Burung, diklasifikasikan menjadi Zona Sunda Besar, Zona Wallacea Sahul dan Zona Raptor (Burung Pemangsa).

Dunia Air Tawar, juga akan dibagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Pisces Mundi (Dunia Ikan), Zona Hortus in Aqua (Taman di Dalam Air), Zona Tropicae Silvae (Hutan Hujan Tropis), dan Zona Archipelago (Nusantara).

Jagat Satwa Nusantara merupakan konsep yang dipresentasikan oleh PT Dyandra Mitra Indah dalam proses pengembangan dan revitasilasi 3 wahana di TMII, yaitu Dunia Air Tawar & Dunia Serangga, Taman Burung, dan Museum Komodo dan Taman Reptil.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan