Draf JETP Sudah di Tangan Pemerintah, IESR Minta Pastikan Semua Target Tercapai
JETP memiliki sejumlah target yang disepakati seperti puncak emisi kelistrikan 290 juta ton CO2 dan 34 persen bauran energi terbarukan pada 2030.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
Perjanjian internasional ini dituangkan dalam joint statement yang bersifat tidak mengikat.
Implementasi JETP dengan nilai pendanaan sebesar 20 milyar dolar AS atau setara dengan Rp300 triliun berasal dari investasi publik dan swasta dalam bentuk hibah dan pinjaman bunga rendah, diharapkan dapat mempercepat dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan.
Indonesia merupakan negara kedua yang telah meluncurkan skema pendanaan transisi energi setelah Afrika Selatan. Model skema pendanaan JETP pertama kali diinisiasi pada pertemuan COP26 di Glasgow tahun 2021 lalu.
Baca juga: ASEAN Mau 100 Persen Transisi Energi Terbarukan? Butuh Duit 29,4 Triliun Dolar AS
Dalam perhelatan itu, Afrika Selatan dan International Partners Group (IPG) yang terdiri atas Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa mengumumkan skema pendanaan JETP jangka panjang sebesar 8,5 miliar dolar AS.
Krisis Iklim Makin Nyata, Pimpinan MPR Berharap Ada Badan Ekonomi Karbon |
![]() |
---|
Lewat DEB Besakih Bali, Pertamina Lestarikan Hutan Tingkatkan Kesejahteraan dengan Energi Terbarukan |
![]() |
---|
Bangun PLTS di KEK Sei Mangkei, PTPN III dan PNRE Perluas Komitmen Energi Terbarukan |
![]() |
---|
Pemerintah Inggris-Indonesia Kerja Sama Energi Bersih dan Akses Listrik ke Daerah Tertinggal |
![]() |
---|
Terima Pimpinan Senat Spanyol, Waka MPR Jajaki Kerja Sama Energi Terbarukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.