Minggu, 7 September 2025

Gap Harga Pertalite-Pertamax Terlalu Jauh, Dikhawatirkan Masyarakat Bermigrasi Konsumsi BBM Subsidi

Hal ini dikarenakan terjadinya gap harga yang cukup jauh antara BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan BBM subsidi seperti Pertalite.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
SURYA/PURWANTO
Petugas mengisikan BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan Bandung, Kota Malang, Jawa Timur, usai Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) 

Penetapan harga BBM non-subsidi ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Variabel utama penetapan harga BBM non-subsidi adalah harga minyak dunia, yang membumbung tinggi hingga mencapai 95,31 dolar AS per barrel.

Kendati harga minyak dunia mendekati 100 dolar AS per barrel, Pemerintah bersikukuh tidak menaikkan harga BBM subsidi, Pertalite maupun Solar.

"Meroketnya harga BBM non-subsidi itu sesungguhnya tidak secara signifikan memicu kenaikan inflasi, yang menurunkan daya beli masyarakat," papar Fahmy.

"Alasannya, proporsi konsumen BBM non-subsidi relatif kecil, hanya sekitar 11,5 persen dari total pengguna BBM, yang umumnya konsumen kelas menengah ke atas," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan