Bukalapak Bukukan Pendapatan Rp 1,175 Triliun di Kuartal II 2023
mencatatkan pendapatan senilai Rp 1,175 triliun pada kuartal II 2023, naik 30 persen dibandingkan periode yang sama 2022 senilai Rp 903 miliar.
Take rate keseluruhan telah meningkat sebesar 28 basis poin menjadi 2,67 persen di tengah pertama tahun ini dari 2,39 persen pada periode yang sama tahun lalu yang didorong oleh kemajuan dalam penyediaan dan efisiensi rantai pasokan.
Margin kontribusi keseluruhan yang dihitung sebagai pendapatan dikurangi beban pokok pendapatan dan beban penjualan dan pemasaran mengalami peningkatan sebesar 622 persen YoY karena biaya penjualan dan pemasaran sebagai persentase TPV menurun menjadi 0,42 persen dari 0,75 persen.
Rasio yang lebih rendah tersebut mendorong margin kontribusi tumbuh menjadi Rp 124 miliar pada kuartal kedua dari kerugian Rp 24 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Sebanyak 70 persen dari TPV perusahaan berasal dari luar wilayah Tier 1 di Indonesia.
| Perusahaan Belanda Ekspansi ke RI, Bisnisnya Jembatani Perusahaan yang Merger dan Akuisisi |
|
|---|
| Proses Pengadaan Perusahaan Semakin Efisien dengan Fitur Tender Kilat PaDi UMKM |
|
|---|
| BPOM Perintahkan Marketplace Takedown Link Penjualan Blackmores Bermasalah dari Australia |
|
|---|
| Profil Ibrahim Arief, Tersangka Korupsi Chromebook, Pernah Jadi VP Bukalapak & Konsultan Kemendikbud |
|
|---|
| Bamsoet Ingatkan Platform Marketplace Jangan Jadikan UMKM Digital Sebagai 'Sapi Perah' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/paparan-publik-bukalapak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.