Jumat, 10 Oktober 2025

Bank Mandiri Catatkan Total Aset Tembus Rp2.007 Triliun di Kuartal III 2023, Rekor Baru di Indonesia

Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di kuartal III 2023 dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun.

Editor: Content Writer
Istimewa
Bank Mandiri berhasil menorehkan kinerja keuangan yang impresif dengan mencatatkan total aset hingga Rp2.007 triliun per September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif di kuartal III 2023, selaras dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih solid, serta diikuti dengan transformasi bisnis yang menyeluruh.

Bank berkode emiten BMRI ini pun berhasil menaih rekor sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif.

Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71 persen YoY.

“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023 di Jakarta, Senin (30/10).

Bila dirinci, kredit Bank Mandiri pun berhasil menorehkan pertumbuhan positif di seluruh segmen.

Baca juga: Tebar Promo dan Launching Livin Sukha, Ini Cara Bank Mandiri Rayakan HUT

Dari penyaluran kredit di segmen komersial naik signifikan sebesar 18,55 persen secara YoY menjadi Rp 222,3 triliun di akhir kuartal III 2023, dan kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) yang mencapai Rp 74,16 triliun atau naik 11,73 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09 persen YoY dari Rp146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023.

Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04 persen YoY menjadi Rp 109,3 triliun di kuartal III 2023.

Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun dan tumbuh 9,55 persen secara YoY.

Pertumbuhan kredit ini beriringan dengan kinerja keuangan perseroan yang semakin solid. Tercermin dari laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi melesat 27,4 persen YoY menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.

Darmawan menyampaikan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

Baca juga: Perluas Layanan di Sektor Pendidikan, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Universitas Indonesia

“Ke depan, tentunya Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” terang Darmawan.

Konsisten Transformasi Digital

Lebih lanjut, Darmawan menambahkan upaya transformasi digital Bank Mandiri juga telah membuahkan hasil yang positif.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved