Penyerahan DIPA dan TKD APBN 2024, Menkeu Sri Mulyani: Fokus pada Pembangunan Nasional
Menkeu Sri Mulyani sebut dalam penyerahan DIPA dan TKD APBN 2024 harus tetap fokus pada pembangunan nasional guna melindungi rakyat.
Penulis:
Fransisca Andeska
Editor:
Content Writer
Secara lebih detail, kebijakan pembiayaan anggaran pada APBN tahun 2024 antara lain meliputi kebijakan pembiayaan utang yang diarahkan agar, (i) pengelolaan utang dilakukan secara prudent dan fleksibel; (ii) efisiensi biaya utang melalui pengembangan dan pendalaman pasar keuangan; serta (iii) pinjaman utang yang selektif dalam rangka mendorong penyediaan infrastruktur dan alih teknologi.
Di sisi lain, kebijakan pembiayaan non utang dilakukan melalui pembiayaan investasi yang efektif dalam mendukung transformasi ekonomi melalui pemberdayaan BLU, BUMN, SMV, dan SWF. Pemanfaatan sisa anggaran lebih (SAL) juga akan dioptimalisasi untuk mengantisipasi ketidakpastian. Pemerintah senantiasa menjaga kolaborasi yang solid antara kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan.
Dengan memperhatikan arah dan strategi kebijakan fiskal tahun 2024 yang didesain untuk mendorong reformasi struktural dalam rangka percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan pembiayaan anggaran yang inovatif, prudent dan sustainable, defisit anggaran diperkirakan akan berada pada tingkat 2,29 persen terhadap PDB atau lebih rendah dari outlook 2023. Selain itu, keseimbangan primer juga dapat dijaga menuju positif.
“Kami mengharapkan agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD di tahun 2024 segera dapat ditindaklanjuti, sehingga APBN 2024 dapat terlaksana segera pada awal tahun, dan masyarakat serta perekonomian dapat langsung merasakan manfaat,” tutup Menkeu Sri Mulyani. (*)
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Target Pendapatan Negara 2024 Naik Rp 165 Triliun Jadi Rp 2.802,3 Triliun
Demokrat: APBN 2026 Harus Perkuat Transformasi Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global |
![]() |
---|
Sri Mulyani Beberkan Total Anggaran 8 Program Prioritas Prabowo Tahun 2026, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Pemerintah Apresiasi DPR Dukung Peningkatan Kualitas Belanja Negara |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah Turun Rp 269 Triliun, Anggota DPR Sebut Penurunan Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
Sudirman Said: Guru & Dosen Bukan Beban Negara, Tapi Aset Bangsa yang Harus Dimuliakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.