Pemindahan Ibu Kota Negara
Pembangunan Jalan Tol dan Bandara IKN Dikebut Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Berikut Progres Terkini
Pembangunan jalan Tol IKN yang tengah berjalan saat ini terdiri dari 3 Seksi yaitu, Seksi Karangjoang - KKT Kariangau (Tol 3A) sepanjang 13,4 KM.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol dan bandara IKN, sebagai penunjang akses pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Nusantara.
Awal Juni 2024, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra menyampaikan, Jalan Tol akses IKN sepanjang 27 KM akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau.
Terhubungnya dua ruas jalan bebas hambatan ini, kata Rachman, pengguna tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, melainkan langsung menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara.
"Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan menuju IKN Nusantara diperkirakan mencapai 71 menit. Akses Jalan Tol ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024," kata Arief dikutip Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Jelang Tugas di IKN, 76 Calon Paskibraka Jalani Ritual Potong Rambut
Pembangunan jalan Tol IKN Nusantara yang tengah berjalan saat ini terdiri dari 3 Seksi yaitu, Seksi Karangjoang - KKT Kariangau (Tol 3A) sepanjang 13,4 KM progres 80,2 persen.
Seksi KKT Kariangau - Simpang Tempadung (Tol 3B) sepanjang 7,3 KM progres 88,8%, dan Seksi Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang (Tol 5A) sepanjang 6.7 KM progres 86,8%.
Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.
Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter progresnya mencapai 83,4%.
Duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar.
Bandara IKN
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sigit Hani Hadiyanto menyatakan, Bandara VVIP di IKN tdak akan memiliki kode bandara dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA).
Hal tersebut lantaran Bandara VVIP bukan termasuk dalam bandara komersial.
Meski begitu, Sigit mengaku bandara VVIP ini sudah memiliki nama yakni Nusantara Airport.
"Kode belum, tetapi sebelumnya ada bahwa namanya sudah ada, yaitu Nusantara Airport," kata Sigit.
"Kalau untuk kode dari IATA, mungkin yang perlu jadi concern disini adalah bandaranya adalah bandara khusus, bukan bandara komersial. Jadi, mungkin tidak langsung related ke IATA," imbuhnya.
Sebelumnya, Sigit mengatakan bahwa progres pembangunan Bandara VVIP IKN ini sudah mencapai hampir 50 persen.
Dia bilang, pembangunan ini masih terus berproses sejalan dengan target operasional bandara untuk kegiatan upacara 17 Agustus 2024 mendatang.
"Kalau kami enggak salah 40-50 persen (progresnya)," imbuhnya menegaskan.
Untuk diketahui, progres pekerjaan fisik Bandara IKN sampai dengan minggu ke-25 telah mencakup beberapa aspek, di antaranya pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP.
Kemudian pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house, pekerjaan cut & fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat, pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas.
Progres Lapangan Upacara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin melaksanakan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Namun, sekitar satu bulan dari upacara yang akan digelar pada 17 Agustus 2024, proses pembangunan lapangan upacara dan pendukungnya belum juga rampung.
Kondisi ini membuat sejumlah pejabat yang bertanggungjawab mengebut pekerjaannya masing-masing.
Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Raja Juli Antoni mengatakan, pemerintah di bawah koordinasi Kementerian PUPR berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh persiapan Upacara Kemerdekaan dengan baik.
"Tahap finalisasi pembangunan gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN tengah dilakukan untuk memastikan infrastruktur siap digunakan,” ujar Raja Juli.
Dengan realisasi pembangunan lapangan upacara yang baik tersebut, Raja Juli optimis Upacara HUT Kemerdekaan RI di Nusantara yang merupakan momen bersejarah dapat terlaksana dengan lancar.
Baca juga: Kesan Menhub Budi Usai Tempati Rumah Dinas di IKN selama Dua Hari: Keren dan Nyaman
“Kami optimis proyek ini dapat siap dan dengan kualitas yang baik,” tutur Raja Juli Antoni.
Dalam memastikan kesiapan pelaksanaan upacara, Panitia Nasional HUT RI Ke-79 langsung terbang ke IKN untuk meninjau lokasi acara.
Ketua Panitia Nasional Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menyampaikan, dengan melihat secara langsung kesiapan fisik di lapangan, ada beberapa hal yang memang butuh percepatan.
"Tapi secara umum persiapan 17-an terkait dengan sarana prasarana cukup memadai," ucapnya.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menambahkan, Kemensekneg optimis akan ada capaian yang cukup berarti, sehingga ketika nanti melaksanakan peringatan kemerdekaan di Nusantara, semua sudah siap digunakan.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyampaikan, persiapan yang komprehensif dan kolaboratif dengan berbagai instansi terkait yang telah berjalan dengan baik selama ini akan mendukung tahapan penyelesaian infrastruktur terkait HUT RI di Nusantara.
"Kami optimis bahwa penyelenggaraan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN akan berlangsung dengan khidmat, baik dan berjalan lancar," ucap Achmad.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Kepala Bappenas: Kabupaten Penajam Paser Utara Tak Boleh Cuma jadi Penonton Pembangunan IKN |
---|
Istana Bantah Rencanakan Aturan Supaya Wakil Presiden Gibran Berkantor di IKN |
---|
Gibran Balas Nyinyiran ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Reforestasi |
---|
DPR Pastikan Proyek IKN Tidak akan Mangkrak, Ketua Banggar: Anggarannya Selalu Ada |
---|
DPR Minta Pemerintah Tegas soal IKN, Terbitkan Kepres atau Kaji Ulang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.