Rampungnya Proses Kuasi Reorganisasi, BNBR Hapus Defisit Ekuitas Rp 19,5 Triliun
BNBR diharapkan akan lebih mudah memperoleh pendanaan, jika diperlukan, dalam rangka pengembangan usaha.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Kedua, memperbaiki struktur ekuitas Perseroan dengan mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) dengan menggunakan komponen ekuitas lain seperti agio saham, selisih transaksi dengan pihak non pengendali dan penurunan modal saham.
Ketiga, dengan kondisi neraca keuangan yang menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit masa lampau, Perseroan diharapkan akan lebih mudah memperoleh pendanaan, jika diperlukan, dalam rangka pengembangan usaha.
Keempat, dengan tidak adanya saldo defisit, maka akan dapat memberikan dampak positif bagi para pemegang saham karena Perseroan dapat membagi dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT).
"Kelima, meningkatkan minat dan daya tarik investor untuk memiliki saham Perseroan, sehingga diharapkan juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan," tuturnya.
Mukhtarudin Sambut Positif Pendanaan Hijau Skala Besar untuk Perkuat Komitmen dalam Transisi Energi |
![]() |
---|
Lampaui Target yang Ditetapkan OJK, Total Ekuitas Tugure Tembus Rp1,6 Triliun |
![]() |
---|
Bank BUMN Wajib Sediakan Plafon Kredit hingga Rp 3 Miliar untuk Setiap Kopdes Merah Putih |
![]() |
---|
Monit Raup Pendanaan Putaran Baru 2,5 Juta Dolar AS yang Dipimpin Cento Ventures |
![]() |
---|
Obligasi Jadi Pilihan Banyak Bank BUMN dan Swasta Kejar Dana Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.