Monit Raup Pendanaan Putaran Baru 2,5 Juta Dolar AS yang Dipimpin Cento Ventures
Monit meraih dukungan pendanaan senilai 2,5 juta dolar AS dalam putaran terbaru yang dipimpin Cento Ventures.
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Monit, perusahaan rintisan di bidang teknologi keuangan, meraih dukungan pendanaan senilai 2,5 juta dolar AS dalam putaran terbaru yang dipimpin Cento Ventures.
Ikut bergabung sebagai investor strategis dalam pendanaan ke Monit ini adalah Sansan, perusahaan asal Jepang, bersama investor sebelumnya seperti 1982 Ventures dan Init-6 dalam pendanaan ini.
Perusahaan akan menggunakan dana segar tersebut untuk memperkuat teknologi dan memperluas pasar Monit di segmen pengelolaan pengeluaran bisnis karena masih adanya kesenjangan besar di layanan pembayaran dan pengelolaan belanja perusahaan di Indonesia.
Meski volume pembayaran digital terus tumbuh termasuk proyeksi transaksi kartu yang mencapai US$87 miliar pada 2029 banyak perusahaan menengah dan besar belum memiliki akses efisien terhadap layanan pembayaran berbasis kartu dan kontrol anggaran yang terpusat.
“Perusahaan dengan skala menengah hingga besar di Indonesia tengah menghadapi lanskap operasional yang semakin kompleks,” ujar Rizki Aditya, Co-founder dan CEO Monit dikutip Jumat (4/7/2025).
Dia mengatakan, sistem keuangan yang masih manual dan tidak terintegrasi sebagai hambatan utama efisiensi dan transparansi bisnis.
Mereka mengembangkan platform untuk menjawab kebutuhan ini dengan menghadirkan otomatisasi dan visibilitas berbasis AI dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Sejak didirikan, perusahaan ini telah memproses lebih dari US$ 200 juta dalam volume pembayaran dan menargetkan total payment volume (TPV) tahunan mencapai US$1,4 miliar pada 2026.
Mereka mencatat pertumbuhan pendapatan lima kali lipat dari tahun sebelumnya dan digunakan oleh hampir 1.000 entitas bisnis, khususnya dari segmen korporat.
Baca juga: Raih Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun, Perusahaan AI Singapura Perluas ke Pasar Indonesia
Karena itu, investor menilai Monit bisa menjadi pemain kunci di sektor yang belum banyak tergarap. “Monit tengah mengatasi kesenjangan yang kritis dalam infrastruktur keuangan di Indonesia,” ujar Boon Ping Chua, Partner Cento Ventures.
Muneyuki Hashimoto, CFO Sansan, menilai efisiensi yang ditawarkan Monit sejalan dengan misi perusahaannya dalam mendukung transformasi digital sektor bisnis di Asia.
Dana hasil pendanaan akan difokuskan untuk memperluas kapabilitas teknologi berbasis AI, termasuk pengembangan fitur prediktif dan otomatisasi lanjutan. Selain itu, juga akan digunakan memperkuat tim penjualan serta memulai ekspansi ke pasar-pasar utama di kawasan Asia Tenggara.
Laporan Reporter Francisca Bertha Vistika | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Indonesia Timur Masih Tertinggal dalam Akses Fintech, Penyaluran Baru 21 Persen |
![]() |
---|
Mukhtarudin Sambut Positif Pendanaan Hijau Skala Besar untuk Perkuat Komitmen dalam Transisi Energi |
![]() |
---|
Bank BUMN Wajib Sediakan Plafon Kredit hingga Rp 3 Miliar untuk Setiap Kopdes Merah Putih |
![]() |
---|
Obligasi Jadi Pilihan Banyak Bank BUMN dan Swasta Kejar Dana Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.