Oknum Polisi Diduga Tipu Pencari Kerja Teknisi Kereta Api, Begini Tanggapan KAI
PT KAI (Persero) menegaskan tidak pernah memungut biaya untuk setiap pembukaan lowongan kerja di perusahannya.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Pelapor mengaku dijanjikan akan menjalani diklat sebagai teknisi di PT KAI pada akhir Juli 2024 dengan iming-iming gaji sebesar Rp 8-10 juta per bulan.
Namun hingga masuk waktu, pelaku Bripda W ternyata tak kunjung memberikan kepastian. Setelah curiga, pelapor lalu mendatangi kediaman pelaku di Serpong, Tangerang Selatan.
"Saya mendatangi rumahnya tapi kesaksian RT-nya bilang ini rumah sudah diambil alih sama korban (penipuan) sebelumnya," ungkap dia.
Pelapor berharap laporannya ini dapat membuat kasus terang benderang hingga pelaku diadili. Selain itu pelapor menuntut uangnya kembali.
Menurutnya, korban lowongan kerja bukan hanya dirinya tetapi beberapa korban lain belum berani melapor ke Polda Metro Jaya.
--
Dokter hingga PT KAI Bersatu Tolak Usulan Nasim Khan soal Gerbong Khusus Merokok di Kereta Api |
![]() |
---|
Wapres Soal Gerbong Merokok: Anggota Dewan Masukan Kami Tampung, Tapi Maaf Ada yang Lebih Prioritas |
![]() |
---|
Pendaftaran Program G To G Perawat ke Jerman Batch VII Tahun 2025, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Usulannya Gerbong Merokok Menuai Polemik, Nasim Khan Harap Ada Uji Coba Terbatas Dulu |
![]() |
---|
Cara Klaim Promo Tiket Kereta Api 20 Persen: Berlaku Semua Rute, Bisa Diklaim hingga 31 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.