Jumat, 12 September 2025

Baru Dibuka, IHSG Usai Libur Natal Langsung Naik ke Level 7.095, TOWR Menanjak Paling Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan usai libur Natal Jumat

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi: Pengunjung melintas didepan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan usai libur Natal Jumat (27/12/2024).

Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,42 persen atau 29,674 poin ke level 7.095,420.

Tercatat 294 saham naik, 135 saham turun, dan 174 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,86 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 704 miliar.

Baca juga: IHSG Jumat Pagi Ini Dibuka Menghijau, Medco Jadi Top Gainer

Sebanyak 10 indeks sectoral menopang Langkah IHSG di zona hijau pada perdagangan pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Infra 1,08%, IDX-Basic 1,03%, dan IDX-Health 1,03%.

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) naik 4,84% ke Rp 650

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2,91% ke Rp 1.590

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,79% ke Rp 1.475

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,90% ke Rp 4.120

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,47% ke Rp 67

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,07% ke Rp 1.385

Melansir Reuters, bursa saham Asia bergerak tak menentu pada Jumat ini. Sementara dolar AS bertahan stabil, membuat yen tetap mendekati level terendah lima bulan di tengah perdagangan akhir tahun yang tipis.

Investor mulai mengalihkan perhatian ke 2025, ketika The Fed diperkirakan akan mengambil langkah hati-hati dalam memangkas suku bunga.

Baca juga: IHSG Melemah di Senin Pagi, Sektor Barang Baku Ambrol 1,35 Persen

"Pasar sedang dalam periode tenang saat ini, dan kecuali ada kejutan ekstrem, pasar kemungkinan akan kekurangan arah," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com.

Dengan sebagian besar pelaku pasar bersiap untuk menutup tahun 2024, fokus kini beralih ke kebijakan moneter global di 2025, terutama di tengah ketidakpastian arah suku bunga The Fed dan langkah-langkah dari bank sentral utama lainnya.

Kinerja Saham Asia

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan