Minggu, 24 Agustus 2025

Diikuti 1.000 Peserta, BRI UMKM EXPORT 2025 di ICE BSD Tangerang Resmi Dibuka

BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 secara bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025.

Lita/Tribunnews
GENJOT EKSPOR UMKM - Pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sekaligus BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). Pameran UMKM yang diselenggarakan mulai 30 Januari - 2 Februari 2025 diikuti oleh 1.000 peserta. 

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya di tahun 2023 yang tercatat sebesar 81,3 juta dolar AS.

Pada tahun ini, jumlah buyers dan negara yang berpartisipasi dalam business matching pun ditargetkan meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, lebih tinggi dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya yang mencatatkan 86 buyers dari 30 negara.

Capaian tersebut semakin menguatkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM dan memperluas akses usaha lokal ke pasar internasional.

Sebagai gambaran, pada penyelenggaraan pertama di 2019, nilai kesepakatan business matching tercatat sebesar 33,5 juta dolar AS dengan 16 buyers dari 7 negara. Nilai ini melonjak pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS yang melibatkan 26 buyers dari 11 negara.

Pada 2021, kesepakatan kembali meningkat menjadi 72,1 juta dolar AS dengan melibatkan 32 buyers dari 14 negara dalam 207 sesi bisnis.

Momentum positif tersebut terus berlanjut pada 2022, di mana business matching berhasil mencatatkan nilai 76,7 juta dolar AS, melibatkan 43 buyers dari 20 negara, hingga mencapai 81,3 juta dolar AS pada 2023 dengan 86 buyers dari 30 negara.

Pada kesempatan yang sama, BRI juga menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia.

Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive and Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat.

Sunarso menyampaikan, melalui kehadiran para pembicara terkemuka, pihaknya berharap memperoleh gagasan strategis terkait tantangan ekonomi global dan domestik, serta policy responses yang dapat diambil untuk mengatasinya.

"Bagi BRI, hal ini menjadi aspek krusial dalam merumuskan strategic responses dan action plan yang tepat guna mendukung Asta Cita, dengan menempatkan UMKM sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," terangnya.

Sebagai forum diskusi berskala internasional, BRI Microfinance Outlook 2025 menghadirkan berbagai narasumber terkemuka dari beragam latar belakang, mulai dari para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, berharap peran UMKM kian membesar terhadap perekonomian nasional. Dengan pameran yang diikuti 1.000 UMKM, bisa menjadi sebuah awalan untuk pemberdayaan UMKM yang berorientasi kepada ekspor.

"Walaupun volume (transaksi) masih relatif kecil masih, belum mencapai 100 juta dolar AS, tapi kita berharap pameran ini menjadi sebuah awalan untuk pemberdayaan UMKM yang berorientasi kepada ekspor," ucap Sri Mulyani.

Agenda ini dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park, Penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Head of Regional Client Services di Women’s World Banking Harsha Rodrigues.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan