Kamis, 11 September 2025

Super Holding Danantara

IHSG Melemah Pasca Pengumuman Danantara, Penasihat Khusus Presiden: Pasar Wait And See

Investor pasar modal kemungkinan sedang memastikan seperti apa ke depannya kinerja BUMN setelah Danantara beroperasi. 

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Lita Febriani
TELKOM MASUK DANANTARA - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro di acara Digital Economic Forum 2025 di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Bambang bilang, Telkom akan masuk ke pengelolaan Danantara dan memperluas jaringan hingga ke pedesaan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (24/2/2025)  bertepatan dengan peluncuran Bandan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) ditutup melemah.

IHSG ditutup dengan dengan kehilangan 53,4 poin pada angka 6.749,6 kemarin. Sementara itu, pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2025), IHSG melorot tajam pada sesi pertama.

Saat awal perdagangan IHSG sempat naik 13,3 poin atau 0,2 persen ke level 6.762, namun langsung merosot 2 persen pada 90 menit usai pembukaan pasar.

Penasehat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, menilai perilaku pasar memang pada dasarnya wait and see.

Menurutnya, investor pasar modal kemungkinan sedang memastikan seperti apa ke depannya kinerja BUMN setelah Danantara beroperasi. 

"Ya mungkin kita bisa melihatkan perilaku pasar itu kan memang sering wait and see ya, mereka mungkin ingin kepastian apakah dengan adanya danantara ini akan makin membuat performance BUMN itu makin baik," kata Bambang dalam acara Digital Economic Forum 2025, Selasa (25/2/2025). 

Selain perilaku pasar yang wait and see, dia juga menilai adanya salah penanggapan atau mispersepsi.

Bambang mencontohkan, adanya kekhawatiran investor saham dalam pembagian dividen oleh perusahaan pelat merah. 

"Misalkan perusahaan-perusahaan BUMN yang biasanya ngasih dividen yang cukup generous untuk investor, barangkali akan menurunkan, padahal saya yakin itu tidak menjadi bagian dari strategi," imbuhnya.

Baca juga: Danantara Tetap Bisa Diaudit oleh KPK dan BPK

Bambang menegaskan, kepentingan investor yang masuk ke pasar saham, tetap akan jadi perhatian dari seluruh perusahaan BUMN yang sudah melantai di lantai bursa.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan