Sabtu, 8 November 2025

Harga Beras Turun, 2 Bulan Berturut-turut Terjadi Deflasi, Dialami 23 Provinsi

BPS mencatat komoditas beras kembali mengalami deflasi memasuki Oktober 2025. Ini menjadi penyelamat stabilitas harga pangan nasional.

Editor: Dewi Agustina
Kementan
DEFLASI BERAS - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras kembali mengalami deflasi memasuki Oktober 2025. Ini menjadi penyelamat stabilitas harga pangan nasional. Foto Presiden Prabowo menjajal alat pertanian di sawah. 

Ringkasan Berita:
  • Memasuki Oktober 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras kembali mengalami deflasi
  • Ini melanjutkan penurunan harga yang telah terjadi pada September
  • Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan harga beras turun serentak di seluruh segmen pasar


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas beras kembali mengalami deflasi memasuki Oktober 2025 dan menjadi penyelamat stabilitas harga pangan nasional. 

Kondisi ini melanjutkan penurunan harga yang telah terjadi pada September lalu. 

Baca juga: Kementan Pastikan Swasembada Beras Tercapai, Produksi Nasional Sentuh Rekor Tertinggi

Deflasi adalah kondisi ekonomi di mana harga-harga barang dan jasa secara umum mengalami penurunan terus-menerus, sehingga nilai uang meningkat.

Ini merupakan kebalikan dari inflasi, yang ditandai dengan kenaikan harga-harga.

Meski inflasi umum berada di angka 0,28 persen, beras justru bergerak berlawanan arah. 

"Terjadi deflasi beras pada Oktober 2025 lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.

 

 

Dia menegaskan bahwa penurunan harga tidak hanya berlanjut, tetapi semakin menguat.

Dari sisi historis, pola ini terbilang istimewa. 

Pudji menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, beras mengalami inflasi pada Oktober 2022 dan 2023. 

Sementara pada Oktober 2021, 2024, dan 2025 mengalami deflasi. 

Baca juga: Berani Jual Beras dengan Harga Mahal, Amran Bakal Cabut Izin Distributor hingga Penjual

Ini menunjukkan bahwa Oktober 2025 adalah periode ketika stabilitas pangan benar-benar terjaga, dengan beras berperan sebagai peredam utama inflasi.

Dari seluruh provinsi di Indonesia, 23 provinsi mengalami deflasi beras, tiga provinsi stabil, dan hanya 12 provinsi yang mencatat inflasi--komposisi yang menunjukkan bahwa penurunan harga berlangsung luas di berbagai wilayah.

Yang paling menonjol adalah fakta bahwa harga beras turun serentak di seluruh segmen pasar. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved