Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi Pada H-3, Jumat 28 Maret 2025

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus mudik Lebaran di Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 ini diperkirakan akan jatuh pada H-3 pada Jumat, 28 Maret 2025.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur pada Konferensi Pers yang digelar oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Selasa (4/3/2025) mengatakan volume kendaraan keluar dari Jakarta dan Bodetabek pada puncak arus mudik tersebut akan mencapai 232.401 kendaraan.

"Angka proyeksi trsebut 50 persen dibandingkan lalu lintas normal," kata Subakti.

Sedangkan, puncak arus balik Lebaran saat para pemudik kembali menuju Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 Idul Fitri 1446 Hijriah pada Minggu, 6 April 2025 dengan perkiraan total kendaraan yang kembali ke Jakarta berjumlah 276.006 kendaraan atau naik 62 persen dibanding lalu lintas normal.

Jasa Marga juga membuat proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 sampai dengan H2 Lebaran pada 21 Maret 2025 sampai dengan 1 April 2025 melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 2.178.653 kendaraan.

Angka proyeksi tersebut naik 1,1 persen dibanding tahun 2024.

Sementara itu, untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1 sampai dengan H+10 Lebaran atau pada 31 Maret 2025 sampai 11 April 2025, di empat GT Utama sebanyak 2.292.903 kendaraan.

Angka proyeksi tersebut turun 0,5 persen terhadap tahun 2024.

Baca juga: Jasa Marga Diskon Tarif Tol Trans-Jawa Sebesar 20 Persen Selama Periode Lebaran 2025

Subakti mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol agar memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan.

Pemudik juga diimbau agar menjaga kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan bahan bakar, saldo uang elektronik tercukupi.