Selasa, 19 Agustus 2025

5.760 Unit Rumah untuk Prajurit TNI AD dan MBR Dibangun di Lima Lokasi

Kementerian PKP dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi membangun rumah bagi prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
RUMAH TNI-MBR - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah untuk Prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Serang, Banten, Minggu (9/3/2025). Total 5.760 unit rumah akan dibangun di lima lokasi berbeda. Dok: Kementerian PKP 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi membangun rumah bagi prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Total 5.760 unit rumah yang dibangun di lima lokasi berbeda, yaitu Serang, Banten; Bekasi, Jawa Barat; Bogor, Jawa Barat; Brebes, Jawa Tengah; Bantul; Yogyakarta.

Baca juga: Tampil di Acara Kementerian PKP, Ahmad Dhani Rela Enggak Dibayar, Maruarar: Kita Bersahabat

Dari 5.760 unit yang dibangun, sebanyak 1.211 unit diperuntukkan untuk Prajurit TNI AD.

Sisanya sebanyak 3.540 unit merupakan rumah subsidi bagi MBR dan 1.009 unit merupakan rumah komersial.

Groundbreaking secara simbolis dilakukan di Serang, Banten, pada Minggu (9/3/2025) oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Inspektur Jenderal TNI AD Letjen TNI Erwin Djatniko.

Ara, sapaan akrab Maruarar, berharap penyediaan hunian untuk prajurit TNI AD ini dapat membantu mereka dalam bertugas.

Baca juga: Apersi Minta Kementerian PKP Perjelas Kriteria Pengembang Nakal di Penyediaan Rumah Bersubsidi

"Selanjutnya agar rumah subsidi ini nantinya dapat tepat sasaran sesuai Presiden Prabowo," katanya dikutip dari siaran pers pada Senin (10/3/2025).

Ara berpesan agar dalam pembangunan rumah ini agar memilih pengembang dan kontraktor yang bertanggung jawab.

Lalu, ia juga meminta agar menindak tegas segala bentuk pungutan liar (pungli) dalam pembangunan rumah.

Baca juga: Kementerian PKP Bakal Launching Logo Dihadiri Dewa 19, Menteri Ara: Ahmad Dhani Tidak Mau Dibayar

Sementara itu, untuk ketersediaan fasilitas umum di perumahan ini seperti rumah ibadah dan taman bermain anak, Ara menyebutkan akan dibangun dari hasil sumbangan gotong royong dari berbagai pihak.

Dua di antara pihak yang akan menyumbang pembangunan fasilitas umum di perumahan ini adalah Ara sendiri dan pendiri Agung Sedayu Group, yaitu Sugianto Kusuma alias Aguan

"Tadi Pak Aguan sudah menyampaikan ke saya akan bantu. Saya juga pribadi akan menyumbang Rp 500 juta untuk taman bermain anak," ujar Ara.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan