5.760 Unit Rumah untuk Prajurit TNI AD dan MBR Dibangun di Lima Lokasi
Kementerian PKP dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi membangun rumah bagi prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan TNI Angkatan Darat (AD) berkolaborasi membangun rumah bagi prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Total 5.760 unit rumah yang dibangun di lima lokasi berbeda, yaitu Serang, Banten; Bekasi, Jawa Barat; Bogor, Jawa Barat; Brebes, Jawa Tengah; Bantul; Yogyakarta.
Baca juga: Tampil di Acara Kementerian PKP, Ahmad Dhani Rela Enggak Dibayar, Maruarar: Kita Bersahabat
Dari 5.760 unit yang dibangun, sebanyak 1.211 unit diperuntukkan untuk Prajurit TNI AD.
Sisanya sebanyak 3.540 unit merupakan rumah subsidi bagi MBR dan 1.009 unit merupakan rumah komersial.
Groundbreaking secara simbolis dilakukan di Serang, Banten, pada Minggu (9/3/2025) oleh Menteri PKP Maruarar Sirait dan Inspektur Jenderal TNI AD Letjen TNI Erwin Djatniko.
Ara, sapaan akrab Maruarar, berharap penyediaan hunian untuk prajurit TNI AD ini dapat membantu mereka dalam bertugas.
Baca juga: Apersi Minta Kementerian PKP Perjelas Kriteria Pengembang Nakal di Penyediaan Rumah Bersubsidi
"Selanjutnya agar rumah subsidi ini nantinya dapat tepat sasaran sesuai Presiden Prabowo," katanya dikutip dari siaran pers pada Senin (10/3/2025).
Ara berpesan agar dalam pembangunan rumah ini agar memilih pengembang dan kontraktor yang bertanggung jawab.
Lalu, ia juga meminta agar menindak tegas segala bentuk pungutan liar (pungli) dalam pembangunan rumah.
Baca juga: Kementerian PKP Bakal Launching Logo Dihadiri Dewa 19, Menteri Ara: Ahmad Dhani Tidak Mau Dibayar
Sementara itu, untuk ketersediaan fasilitas umum di perumahan ini seperti rumah ibadah dan taman bermain anak, Ara menyebutkan akan dibangun dari hasil sumbangan gotong royong dari berbagai pihak.
Dua di antara pihak yang akan menyumbang pembangunan fasilitas umum di perumahan ini adalah Ara sendiri dan pendiri Agung Sedayu Group, yaitu Sugianto Kusuma alias Aguan
"Tadi Pak Aguan sudah menyampaikan ke saya akan bantu. Saya juga pribadi akan menyumbang Rp 500 juta untuk taman bermain anak," ujar Ara.
Sempat Rencanakan Rumah Subsidi Ukuran Mini Lalu Dibatalkan, Menteri Maruarar: Testing The Water |
![]() |
---|
Menteri Maruarar Bakal Sambangi Rumah Flat di Menteng Jakarta |
![]() |
---|
Aturan KUR Perumahan Rampung Akhir Juli 2025 |
![]() |
---|
Kementerian PKP dan Kemenkop Sepakat Kerja Sama Bangun Perumahan Berbasis Koperasi |
![]() |
---|
Gelaran Piala Presiden Genap 10 Tahun, Maruarar Sirait Tegaskan Komitmen Transparansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.