Ditopang Kinerja Bisnis & Divestasi Aset Strategis, LPKR Raih Laba Bersih Rp 18,7 Triliun pada 2024
LPKR berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,7 triliun pada tahun 2024, yang sebagian besar didorong oleh kinerja yang solid.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,7 triliun pada tahun 2024, yang sebagian besar didorong oleh kinerja yang solid di segmen bisnis inti serta manfaat dari inisiatif deleveraging strategis.
Pada segmen real estate, pendapatan meningkat 15 persen YoY (year on year) menjadi Rp5,06 triliun.
Hal ini didukung oleh serah terima unit hunian dan komersial tepat waktu, penjualan tanah strategis, serta permintaan yang terus berlanjut untuk lahan makam di San Diego Hills.
EBITDA (pendapatan sebelum bunga dan pajak) tercatat stabil pada kisaran Rp 1,1 triliun, mencerminkan manajemen biaya yang efisien dan pelaksanaan operasional yang efektif.
Selain itu, pra penjualan tercatat sebesar Rp6,01 triliun, melebihi target tahunan sebesar 12%.
Sektor Perumahan
Group CEO Lippo Indonesia John Riady mengatakan sebagai perusahaan platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, pencapaian LPKR ini menegaskan permintaan pasar yang kuat terhadap rumah tapak dengan harga yang terjangkau, dengan proyek unggulan seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown mendominasi penjualan.
"Peluncuran hunian terbaru, termasuk Zen Series, Cendana Suites, dan Blackslate Series di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut berkontribusi pada peningkatan volume dan harga," ujarnya dikutip pada Senin (7/4/2025).
Pada November 2024, LPKR mulai melakukan serah terima fase pertama Park Serpong, yang mencerminkan komitmen kuat perusahaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan penyerahan proyek tepat waktu.
Pembangunan ini diselesaikan lebih cepat dari jadwal yang dijanjikan, yakni dalam waktu kurang dari 18 bulan.
Sektor Layanan Kesehatan
Segmen layanan kesehatan yang dijalankan oleh anak usaha PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) juga menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai metrik operasional utama sepanjang tahun 2024.
Jumlah pasien rawat inap meningkat 8% YoY menjadi 326.030, jumlah hari rawat inap 7% YoY menjadi 1.007.479, dan kunjungan rawat jalan mengalami kenaikan 7% YoY, melampaui 4 juta kunjungan.
Pada tahun 2024, SILO mengoperasikan 4.133 tempat tidur dengan tingkat hunian mencapai 66,6%, naik 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
PT KAI Kantongi Laba Bersih Rp2,21 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Emiten Kesehatan Medela Potentia Bagikan Dividen Rp 9,8 Per Saham |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Direstui Pemegang Saham, Delta Giri Wacana Putuskan Pembagian Dividen Tunai Senilai Rp 52,94 Miliar |
![]() |
---|
PLN IP Kantongi Laba Bersih Rp 13,10 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.