Ditopang Kinerja Bisnis & Divestasi Aset Strategis, LPKR Raih Laba Bersih Rp 18,7 Triliun pada 2024
LPKR berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp18,7 triliun pada tahun 2024, yang sebagian besar didorong oleh kinerja yang solid.
Editor:
Hasanudin Aco
Setelah melakukan divestasi sebagian sahamnya, LPKR kini memegang 29,09% saham di SILO. Sejak Juni 2024, LPKR telah mendekonsolidasikan kinerja keuangan SILO, dan kini melaporkan kinerja tersebut sebagai investasi pada asosiasi dalam laporan keuangannya.
Segmen gaya hidup, yang terdiri dari bisnis mal dan hotel, melaporkan kinerja yang yang solid dengan pendapatan mencapai Rp1,4 triliun.
Laba kotor meningkat 13% menjadi Rp967 miliar dan EBITDA tumbuh 34% YoY menjadi Rp387 miliar.
Dalam hal kinerja operasional, tarif rata-rata kamar hotel pada tahun 2024 meningkat 7% YoY menjadi Rp624 ribu, dan tingkat hunian rata-rata telah stabil di 69%.
Selain itu, jumlah pengunjung mal rata-rata meningkat 5% YoY menjadi 10,5 juta pengunjung pada tahun lalu.
"Kami dengan bangga menyampaikan hasil yang menggembirakan pada tahun 2024. Fokus kami pada perbaikan operasional, disiplin keuangan, dan penciptaan nilai kepada pelanggan telah berhasil terwujud menjadi kinerja yang solid di seluruh bisnis properti, perawatan kesehatan, maupun gaya hidup. Kami tetap berkomitmen pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentigan kami," ujar John Riady.
PT KAI Kantongi Laba Bersih Rp2,21 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Emiten Kesehatan Medela Potentia Bagikan Dividen Rp 9,8 Per Saham |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Direstui Pemegang Saham, Delta Giri Wacana Putuskan Pembagian Dividen Tunai Senilai Rp 52,94 Miliar |
![]() |
---|
PLN IP Kantongi Laba Bersih Rp 13,10 Triliun Sepanjang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.