Perbankan Ajak Nasabah dan Pelaku Usaha Adaptif Menghadapi Tantangan Ekonomi Global
Bank Negara Indonesia (BNI) mendampingi nasabah dan pelaku usaha menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendampingi nasabah dan pelaku usaha menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.
Melalui acara Halalbihalal dan Economic Outlook 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah, BNI mengajak nasabah serta pelaku usaha di Jawa Tengah untuk bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi melalui strategi adaptif dan solusi keuangan yang inovatif.
Baca juga: Ini Jadwal Pembagian Dividen BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan OBAT untuk Tahun Buku 2024
SEVP Treasury BNI Ita Tetralastwati menjelaskan, acara ini menjadi ruang kolaborasi antara BNI dan nasabah dalam merumuskan strategi bisnis yang lebih resilien.
“Kami percaya dengan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai arah perekonomian serta solusi keuangan yang relevan, kami dapat membantu nasabah merancang langkah bisnis yang lebih tepat di tengah dinamika pasar,” ujar Ita dikutip Jumat (25/4/2025).
Dalam acara tersebut, Chief Economist BNI Leo Putera Rinaldy memaparkan proyeksi ekonomi global dan domestik, termasuk perkembangan geopolitik, tren suku bunga, pergerakan nilai tukar, inflasi, serta peluang dan risiko di sektor industri.
Baca juga: Cara Isi Saldo e-Money Lewat Mobile Banking BCA, BRI, BNI, dan Mandiri untuk Bayar Tol
Sesi ini menjadi bekal strategis bagi nasabah dalam menentukan arah kebijakan bisnis ke depan.
Menurut Ita, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif, seiring berkembangnya kawasan industri di Semarang, Kendal, Batang, hingga Solo Raya.
Didukung oleh infrastruktur pelabuhan dan jalan tol yang semakin memadai, wilayah ini menjelma menjadi pusat aktivitas ekspor-impor dan industri nasional.
“Melalui forum seperti ini, kami berharap dapat memperkuat sinergi dengan para nasabah di Jawa Tengah dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Ita.
Transaksi Perbankan Digital di E-Commerce Tumbuh Paling Tinggi |
![]() |
---|
LPS Kaji Pemberian Jaminan untuk Simpanan Emas Bullion di Bank |
![]() |
---|
Kartu Debit Domestik, Peluang Perbankan Raup Pendapatan Baru di Belanja Online |
![]() |
---|
Rekening Bank Diblokir PPTAK, BTN Pastikan Dana Aman, Ajak Nasabah untuk Aktif Bertransaksi |
![]() |
---|
Laba Sebelum Pajak Maybank Indonesia Naik 170,4 Persen menjadi Rp766 M Pada Semester Pertama 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.