Tak Mau Tegur Direksi di Depan Media, Prabowo Sambutan Town Hall Meeting Danantara Secara Tertutup
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan klarifikasi soal alasan dirinya memberikan sambutan di acara Town Hall Meeting Danantara secara tertutup.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan klarifikasinya terkait alasan mengapa ia memberikan sambutan di acara Town Hall Meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata BPI Nusantara (Danantara) secara tertutup.
Diketahui Town Hall Meeting Danantara ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/4/2025) kemarin.
Di awal acara awak media masih bisa meliput acara Town Hall Meeting Danantara.
Namun saat giliran Prabowo memberikan sambutan, awak media diminta untuk keluar ruangan.
Prabowo selanjutnya memberikan sambutan dan arahan dalam Town Hall Meeting Danantara secara tertutup.
Terkait hal tersebut, Prabowo mengaku banyak menegur direksi dalam sambutannya.
Sehingga ia memilih memberikan sambutan secara tertutup.
Selain itu Prabowo juga tak ingin menegur para direksi Danantara di depan awak media.
"Ya tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi, kan nggak enak kalau ditegur depan kalian (media)," kata Prabowo dilansir WartaKotalive.com, Selasa (29/4/2025).
Sebagai informasi, Town Hall Meeting ini merupakan pertemuan pengurus BPI Danantara dengan jajaran direksi BUMN.
Tak hanya dihadiri Prabowo, acara tersebut juga dihadiri COO Danantara Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Shahrir, Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara Erick Thohir dan jajaran, serta Managing Director dan anggota Dewan Komite Danantara.
Hadir pula Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Pratikno, hingga Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Baca juga: CEO Danantara Dorong RI Bangun Ekonomi Nasional, Kurangi Ketergantungan Eksternal
Rosan Roeslani Bakal Evaluasi Total 844 BUMN yang Gabung Danantara
CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan, akan mengevaluasi secara total 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah resmi gabung ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Town Hall Meeting Danantara di JCC Senayan Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
"Kami diminta mengevaluasi secara total, secara komprehensif dari semua direksi dan anak-anak perusahaan yang berada di BUMN. Untuk memastikan bahwa mereka mempunyai satu pemahaman, satu visi dan misi dengan Danantara dan BUMN lainnya," kata Rosan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.