Telkom Tunjuk Dian Siswarini Jadi Dirut dan Muhammad Awaluddin Sebagai Wadirut
Jabatan Dirut Telkom kini dipegang oleh Dian Siswarini menggantikan Ririek Adriansyah. Dian bukan nama baru di industri telekomunikasi
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan resmi nama Direktur Utama (Dirut) dan Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang baru menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (27/5/2025).
Jabatan Dirut kini dipegang oleh Dian Siswarini menggantikan Ririek Adriansyah. Dian bukan nama baru di industri telekomunikasi Tanah Air. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebelum merger perusahaan tersebut dengan PT Smartfren Telecom Tbk. menjadi XLSmart.
Baca juga: Telkom Bagikan Dividen Rp 21,04 Triliun atau Rp 212,46 per Saham, Berikut Rinciannya
Sementara itu, posisi Wakil Direktur Utama dipercayakan kepada Muhammad Awaluddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
Perombakan jajaran arah ini dilakukan setelah Telkom resmi bergabung ke dalam Holding Operasional Danantara di bawah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
Tak hanya posisi Dirut dan Wadirut, Telkom juga melakukan penyegaran di beberapa posisi direksi lainnya. Berikut daftar lengkap Direksi baru Telkom Indonesia:
Baca juga: Telkom dan Zoom Jalin Kerja Sama Hadirkan Solusi Berbasis AI untuk Pasar B2B
Direktur Enterprise & Business Service: Veranita Josephine Sinaga
Direktur IT Digital: Faizal Rohmadi Djoemadi
Direktur Human Capital Management: Henry Chistiadi
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Arthur Angelo
Direktur Jaringan: Nanang Hendarno
Direktur Pengembangan Bisnis Strategis dan Portofolio: Seno Somaji
Direktur Wholesale & International Service: Honesti Basyir
Selain perubahan arah, Telkom juga menunjuk Komisaris Utama yang baru menggantikan Bambang PS Brodjonegoro yang mengundurkan diri.
Sebelumnya, resmi menetapkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 21,04 triliun.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025.
Dividen tersebut setara dengan Rp 212,46 per saham dan mencerminkan sekitar 89 persen dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp 23,64 triliun.
Berdasarkan data perdagangan intraday hari ini, saham TLKM tercatat berada di level Rp 2.830 per saham. Dengan demikian, dividen yang dibagikan memberikan imbal hasil atau dividen imbal hasil sekitar 7,5 persen.
Saham Telkom sendiri tercatat menguat 1,07 persen pada perdagangan hari ini ke posisi Rp 2.830, setelah sempat menyentuh level terendah harian di Rp 2.790 per saham.
Sepanjang tahun 2024, Telkom mencatatkan kinerja yang stabil. Total pendapatan konsolidasi perusahaan tercatat sebesar Rp 150 triliun atau naik tipis 0,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
EBITDA perusahaan mencapai Rp 75 triliun, menjaga margin EBITDA di kisaran 50 persen, meski sempat tertekan akibat program pensiun dini atau program pensiun dini (ERP) yang digulirkan pada kuartal II 2024.
Untuk laba operasional, Telkom mencatatkan angka sebesar Rp 24,1 triliun dengan margin 16,1 persen. Sementara itu, laba bersih perusahaan tercatat Rp 23,64 triliun dengan margin 15,8 persen.
Telkom dan Yayasan Al-Muhajirien Kolaborasi Dorong Pendidikan Digital di Era Modern |
![]() |
---|
Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota dan Kabupaten |
![]() |
---|
Jalur Rapor JPA 3 Telkom University Masih Dibuka hingga 24 Juli 2025, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Dorong Urgensi AI dan Cybersecurity bagi Generasi Muda, Telkom Gandeng IBM Indonesia dan F5 Networks |
![]() |
---|
Tingkatkan Daya Saing, Telkom Packfest 2025 Dorong 636 UKM Naik Kelas dengan Kemasan Lebih Menjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.