Diskon Tarif Tol 20 Persen Pada Juni-Juli 2025 Hanya akan Berlaku 10 Hari
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengungkap diskon tarif tol yang diberlakukan pada Juni-Juli 2025 hanya akan berlangsung selama 10 hari.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap diskon tarif tol yang diberlakukan pada Juni-Juli 2025 hanya akan berlangsung selama 10 hari.
Dody tidak membeberkan tanggal berapa saja diskon tarif tol 20 persen akan diberlakukan. Namun, ia menegaskan ini akan diterapkan pada saat libur Idul Adha dan masa libur sekolah.
Baca juga: Program Diskon Tiket Pesawat, Kereta Api dan Angkutan Laut Resmi Meluncur, Berapa Anggarannya?
"Satu di Idul Adha, satunya lagi di awal libur sekolah, dan terakhir saat mau kembali ke sekolah. Jadi, total 10 hari," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Ditemui di tempat sama, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan diskon tarif di sembilan ruas jalan tol yang dikelola Perseroan.
Menurut Rivan, sembilan ruas tersebut dipilih karena memiliki peran penting bagi masyarakat, khususnya saat periode libur panjang seperti Idul Adha.
Ia menyebut telah mengajukan sembilan ruas ini kepada Kementerian Perhubungan dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Rivan berjanji Jasa Marga akan segera merilis daftar ruasnya.
"Sembilan ruas ini harus bisa dirasakan semua masyarakat, baik di wilayah Jawa maupun Sumatera. Ini adalah sembilan ruas yang pasti dilewati ketika masyarakat melakukan liburan Idul Adha," kata Rivan.
Meski begitu, Rivan belum dapat membeberkan tanggal pasti kapan diskon tarif tol ini mulai berlaku.
Menurut Rivan, pengumuman tanggal ruas diskon tarif tol masih menunggu penetapan dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang lain.
Baca juga: 6 Bantuan Stimulus Digelontorkan Pemerintah Bulan Juni 2025: BSU, Diskon Tarif Tol, hingga Listrik
"Kapan ini diumumkan? Ini kan masih menunggu beberapa BUJT juga. Nah, begitu fix, kami akan segera mengkomunikasikan tentang ruas-ruasnya maupun waktunya," ujar Rivan.
Sebelumnya, Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama Juni dan Juli 2025 kepada 110 juta pengendara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap keputusan memberikan diskon bagi 110 juta pengendara sesuai dengan perkiraan yang dilakukan pemerintah.
"Pemerintah juga akan melakukan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen. Dalam hal ini untuk bulan Juni dan Juli diperkirakan jumlah pengguna jalan tol mencapai 110 juta pengendara," katanya ketika memberi keterangan pers usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Bendahara Negara itu mengungkap pemberian diskon tarif tol tidak akan menggunakan dana dari Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut sudah menyebarkan surat edaran kepada para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengenai kebijakan diskon tarif tol ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.