BREAKING NEWS: Jetstar Asia Tutup, Penyebab Maskapai Berbiaya Rendah di Singapura Gulung Tikar
Jetstar Asia yang berbasis di Singapura akan menghentikan operasinya mulai 31 Juli 2025 mendatang.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Jetstar Asia yang berbasis di Singapura akan menghentikan operasinya mulai 31 Juli 2025 mendatang.
Maskapai berbiaya rendah ini menyatakan menutup operasinya sebagai bagian dari "restrukturisasi strategis".
Demikian kata perusahaan induknya Qantas Group pada 11 Juni sebagaimana dikutip dari The Strait Times.
Penerbangan mana yang terkena dampak?
Enam belas rute intra-Asia akan terdampak oleh penutupan Jetstar Asia, kata Qantas.
Penerbangan antar negara Asia yang saat ini dioperasikan oleh Jetstar meliputi:
- Singapura ke Kuala Lumpur, Penang
- Singapura ke Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya
- Singapura ke Bangkok, Krabi dan Phuket
- Singapura ke Manila
- Singapura ke Wuxi
- Singapura ke Okinawa
- Singapura ke Kolombo
- Semua penerbangan Jetstar Airways masuk dan keluar dari Australia dengan kode penerbangan JQ tetap tidak berubah, begitu pula penerbangan Jetstar Japan di Asia dengan kode GK.
Saya memiliki pemesanan setelah tanggal 31 Juli. Apa yang akan terjadi dengan tiket pesawat saya?
Semua pelanggan yang telah memesan penerbangan untuk perjalanan setelah penutupan Jetstar Asia pada tanggal 31 Juli akan dihubungi secara langsung dengan opsi pengembalian uang tunai penuh.
Pelanggan dengan koneksi ke atau dari Australia, atau bepergian antara Singapura dan Bali, Manila dan Osaka, dapat ditawari penerbangan alternatif Qantas Group.
Saya memiliki pemesanan sebelum 31 Juli. Apakah saya akan terpengaruh?
Karena Jetstar Asia akan terus mengoperasikan jadwal yang dikurangi hingga penutupan, beberapa perubahan pada pemesanan penerbangan yang ada diperkirakan akan terjadi.
Pelanggan akan diberitahu tentang perubahan apa pun, sementara informasi terbaru dapat diperoleh dari halaman peringatan perjalanan Jetstar Asia.
Pembaruan status untuk penerbangan selama dua hari ke depan dapat ditemukan di sini.
Jetstar Asia mengatakan pelanggan yang tidak ingin lagi terbang dengan maskapai tersebut menjelang penutupan akan memiliki “fleksibilitas yang lebih baik”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.