Transformasi Digital Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan Mendesak Industri Hotel
Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan nyata. Tantangan seperti penipuan digital dan isu keamanan data bisa merusak reputasi hotel
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah laju cepat perubahan perilaku pelanggan dan tantangan keamanan digital, transformasi digital di industri perhotelan bukan lagi sekadar jargon, melainkan sebuah keharusan.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta Amanda Poetri Irawan saat talkshow bertajuk Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation” yang digelar di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Kemenag: Penempatan Hotel Jemaah Haji di Madinah Sesuai Kloter
Dalam sambutannya, Amanda menyatakan bahwa saat ini General Manager (GM) hotel harus tampil sebagai pemimpin transformasi digital, bukan hanya pelaksana kebijakan.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan nyata. Tantangan seperti penipuan digital dan isu keamanan data bisa merusak reputasi hotel," katanya.
Untuk itu para GM harus punya literasi digital yang kuat untuk menjaga integritas dan daya saing bisnis mereka.
Amanda menekankan bahwa IHGMA terus berupaya memperkuat profesionalisme para pengelola hotel melalui edukasi teknologi dan peningkatan wawasan digital.
Talkshow ini, menurutnya, bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga bentuk kesiapan IHGMA dalam mendampingi para profesional hotel menghadapi disrupsi.
“Kami ingin GM tidak hanya tahu teknologi apa yang sedang tren, tapi mengerti bagaimana teknologi itu memberi nilai pada operasional hotel mereka,” tambahnya.
Talkshow ini menjadi ajang kolaboratif antara IHGMA, Crayon Indonesia, dan PT Realta Chakradarma untuk menghadirkan solusi digital yang praktis dan relevan.
Tampil sebagai pembicara bersama Amanda adalah Adham Fakhri Hakim (Crayon Indonesia) dan Agoes Prakoso Trio (PT Realta Chakradarma).
Ketiganya mengupas tantangan serta solusi yang dihadapi pelaku industri, termasuk penurunan Revenue dan Gross Operating Profit (GOP) yang kini menjadi perhatian utama banyak GM hotel.
Agoes memperkenalkan Rhapsody Hotel System, sistem digital terintegrasi yang membantu hotel meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan sentuhan personal dalam layanan.
Sementara Adham menekankan pentingnya cybersecurity awareness dan perlindungan data tamu sebagai bagian dari tanggung jawab strategis manajemen hotel.
Apresiasi dan Langkah Lanjut
Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025 |
![]() |
---|
11 WN China di Jaksel Menyamar Jadi Polisi Wuhan, Diserahkan ke Imigrasi |
![]() |
---|
CBI Raih Penghargaan Best Innovation in Data Driven Finance di BRAVO 500 Summit 2025 |
![]() |
---|
Menghadapi Transformasi Digital dan Ketimpangan, Kolaborasi Global Jadi Kunci Pendidikan Masa Depan |
![]() |
---|
Jalin Kerja Sama, Telkom Dukung Digitalisasi 5 Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Ciayumajakuning |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.