Kamis, 25 September 2025

Transformasi Digital Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan Mendesak Industri Hotel

Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan nyata. Tantangan seperti penipuan digital dan isu keamanan data bisa merusak reputasi hotel

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
HO
TRANFORMASI DIIGTAL - Amanda Poetri Irawan, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta saat talkshow bertajuk Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation” yang digelar di Jakarta, jumat (20/6/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah laju cepat perubahan perilaku pelanggan dan tantangan keamanan digital, transformasi digital di industri perhotelan bukan lagi sekadar jargon, melainkan sebuah keharusan. 

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD DKI Jakarta Amanda Poetri Irawan saat talkshow bertajuk Serving Without Limits: Embracing Digital Trends in Modern Hotel Operation” yang digelar di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Baca juga: Kemenag: Penempatan Hotel Jemaah Haji di Madinah Sesuai Kloter

Dalam sambutannya, Amanda menyatakan bahwa saat ini General Manager (GM) hotel harus tampil sebagai pemimpin transformasi digital, bukan hanya pelaksana kebijakan.

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan nyata. Tantangan seperti penipuan digital dan isu keamanan data bisa merusak reputasi hotel," katanya.

Untuk itu para GM harus punya literasi digital yang kuat untuk menjaga integritas dan daya saing bisnis mereka.

Amanda menekankan bahwa IHGMA terus berupaya memperkuat profesionalisme para pengelola hotel melalui edukasi teknologi dan peningkatan wawasan digital.

Talkshow ini, menurutnya, bukan hanya ajang diskusi, tetapi juga bentuk kesiapan IHGMA dalam mendampingi para profesional hotel menghadapi disrupsi.

“Kami ingin GM tidak hanya tahu teknologi apa yang sedang tren, tapi mengerti bagaimana teknologi itu memberi nilai pada operasional hotel mereka,” tambahnya.

Talkshow ini menjadi ajang kolaboratif antara IHGMA, Crayon Indonesia, dan PT Realta Chakradarma untuk menghadirkan solusi digital yang praktis dan relevan.

Tampil sebagai pembicara bersama Amanda adalah Adham Fakhri Hakim (Crayon Indonesia) dan Agoes Prakoso Trio (PT Realta Chakradarma).

Ketiganya mengupas tantangan serta solusi yang dihadapi pelaku industri, termasuk penurunan Revenue dan Gross Operating Profit (GOP) yang kini menjadi perhatian utama banyak GM hotel.

Agoes memperkenalkan Rhapsody Hotel System, sistem digital terintegrasi yang membantu hotel meningkatkan efisiensi tanpa mengorbankan sentuhan personal dalam layanan.

Sementara Adham menekankan pentingnya cybersecurity awareness dan perlindungan data tamu sebagai bagian dari tanggung jawab strategis manajemen hotel.

Apresiasi dan Langkah Lanjut

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan