Jumat, 12 September 2025

Program Koperasi Merah Putih Didorong Manfaatkan Teknologi Digital

Nasari Digital (NADI) bisa menjadi tulang punggung teknologi yang akan diadaptasi ke Koperasi Desa. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
handout
DIGITALISASI KOPERASI - Kegiatan Rapat Anggota Tahunan Ke-5 Koperasi Konsumen Nasari Artha di Jakarta, Senin (30/6/2025). Nasari Digital (NADI) bisa menjadi tulang punggung teknologi yang akan diadaptasi ke operasi desa.  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi Jasa Nasari Sentra UMKM menegaskan komitmennya mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui digitalisasi koperasi, khususnya dalam menyukseskan program nasional Koperasi Merah Putih.

Ketua Umum Koperasi Jasa Nasari Sentra UMKM, Tetty M.L Situmorang, menekankan pentingnya peran koperasi sekunder sebagai bagian tak terpisahkan dari koperasi primer anggotanya.

“Kita patut menegaskan kembali bahwa koperasi sekunder ini bukan entitas yang berdiri sendiri, melainkan milik penuh dari empat koperasi primer yang menjadi anggotanya. Kita adalah pemilik, sekaligus pengguna manfaat, dan penentu masa depan lembaga ini," kata Tetty di Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-5 Koperasi Konsumen Nasari Artha di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Ia juga menyampaikan, dalam lima tahun terakhir koperasi sekunder ini telah menjadikan pengembangan aplikasi digital sebagai strategi utama dalam transformasi bisnis. “Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi, mempercepat pelayanan, dan membuka peluang usaha yang berbasis teknologi,” jelasnya.

“Nasari Group yakin dapat mengambil peran nyata sebagai penghubung, pembina, dan katalisator dalam ekosistem koperasi Indonesia karena bermodalkan pengalaman 27 tahun sebagai salah satu koperasi role model di Indonesia,” tegasnya.

Menurut dia, Nasari Digital (NADI) bisa menjadi tulang punggung teknologi yang akan diadaptasi ke operasi desa. 

Ketua I Koperasi Jasa Nasari Sentra UMKM sekaligus Founder Nasari Digital, Rinitaty E.J Panggabean mengatakan, aplikasi NADI bisa diadaptasi ke Koperasi Desa Merah Putih. "Fitur layanan seperti Simpanan dan Pinjaman, Marketplace, e-learning, hingga pembayaran digital dengan QRIS akan kita integrasikan," ungkapnya. 

Saat ini aplikasi NADI memiliki 63.000 pengguna aktif dan telah melakukan transaksi. “Dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang dibentuk pemerintah, kami harapkan NADI bisa mencakup masyarakat yang lebih luas lagi di seluruh provinsi Indonesia,” akata dia.

Direktur PT UI Advisory, Firdaus Rosean Rony, menyampaikan apresiasinya bisa turut terlibat dalam inisiatif ini. “Senang kita bisa berkontribusi untuk kepentingan Koperasi Desa Merah Putih, di mana Presiden ingin sekali ada Koperasi Desa Merah Putih ini,” ujarnya.

Baca juga: Koperasi Jadi Solusi Ekonomi Papua Barat, Pemerintah Siapkan Program Percontohan

Ketua Pengurus Nasari Artha, Ricordias Domini Panggabean yakin dapat berkontribusi menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih dan Nasari Artha juga makin berkembang dan dapat menyejahterakan anggotanya. 

Dengan sinergi antara koperasi, UMKM dan pemerintah, pihaknya berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi kerakyatan yang tangguh, mandiri, dan berkeadilan demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan