Perencana Keuangan: Penting, Kelola Transisi Aset dan Kesinambungan Warisan ke Generasi Berikutnya
Orangtua yang memiliki bisnis, menginginkan agar nilai aset yang selama ini dihasilkannya bisa semakin berkembang dan tetap likuid.
Editor:
Choirul Arifin
"Kerjasama kami dengan DBS ini bisa jadi solusi yang sesuai dengan kebutuhan sehingga nasabah DBS merasakan keuntungan dari kerjasama ini," imbuhnya.
Ada dua opsi masa perlindungan, yakni hingga usia 75 tahun dan hingga usia 100 tahun.
Namun nasabah dapat memilih perlindungan hingga usia 75 tahun dan memperoleh manfaat jatuh tempo berupa 150 persen uang pertanggungan.
Baca juga: Edukasi Perencanaan Keuangan Lebih Diterima Masyarakat Ketimbang Program Tapera
Menurut dia, fleksibilitas itu tidak hanya memberikan ketenangan finansial di usia lanjut tapi juga memastikan nilai warisan tetap terjaga dari dampak inflasi atau ketidakpastian ekonomi.
“Dengan menggabungkan proteksi jiwa, pengelolaan likuiditas, dan fleksibilitas mata uang dalam satu produk, kami menghadirkan solusi strategis untuk mengelola dan mewariskan kemapanan finansial dengan cara yang relevan dengan kebutuhan zaman," kata Novita.
Asuransi ini dapat dimiliki individu mulai dari usia 30 hari hingga 70 tahun, dengan pilihan masa pembayaran premi fleksibel selama 1, 3 atau 5 tahun.
Pihaknya juga menyediakan opsi premium financing, yaitu fasilitas pembiayaan premi melalui Bank DBS Indonesia yang memungkinkan nasabah mendapatkan perlindungan jiwa yang optimal dan fleksibilitas dalam perencanaan keuangan.
Dia menyebut produk tersebut memiliki proses underwriting sederhana, sehingga nasabah dapat lebih mudah mengakses nilai pertanggungan hingga Rp 5 miliar atau 500.000 dolar AS.
Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom mengatakan, pihaknya berupaya memperkuat nilai tambah ekosistem perbankan dalam mendukung solusi wealth management yang menyeluruh.
"Untuk nasabah di segmen priority yang dibutuhkan, nggak cuma akumulasi wealth, tapi di setiap stages ada proteksi atau perlindungan yang diberikan."
"Ini karena biaya dokter sekarang naik lebih cepat dari yield. Karena itu kami bekerja sama dengan Manulife agar penyakit kritis bisa dicover, juga untuk biaya sekolah anak serta perlindungan terhadap risiko," bebernya.
Hal inilah yang perlu kita pikirkan agar setiap stage hidup tidak ada yang mengganggu keuangan kita," imbuh Melfrida.
Laporan Reporter: Ferry Saputra | Sebagian artikel ini dikutip dari Kontan
Sumber: Kontan
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Mojokerto: Alvi Butuh 2 Jam Nonstop Mutilasi Kekasihnya |
![]() |
---|
Megawati Cerita Pernah Masak Nasi Goreng untuk Prabowo |
![]() |
---|
Komisi III Soroti Dugaan Pungli ke 128 Kepala Desa oleh Kejari Samosir, Minta Kejagung Turun Tangan |
![]() |
---|
Komisi II Usul Revisi UU Pemilu Masuk Prolegnas Prioritas 2026 |
![]() |
---|
Patungan Lebih Gampang Pakai Fitur Split Bill GoPay |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.