Kamis, 28 Agustus 2025

Program CSR Strategis PT Ganda Alam Makmur Hasilkan Agrowisata Modern di Kutai Timur

Lewat program REAP, PT Ganda Alam Makmur ubah sawah jadi agrowisata modern yang edukatif, produktif, dan tingkatkan ekonomi warga secara berkelanjutan

Editor: Content Writer
Istimewa
PENGEMBANGAN AGROWSIATA - Agrowisata Sawah Bhuana Sari di Desa Bumi Rapak, Kaubun, Kutai Timur, menjadi bukti nyata komitmen PT Ganda Alam Makmur dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan lewat program CSR REAP. 

TRIBUNNEWS.COM – PT Ganda Alam Makmur kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terintegrasi.

Salah satu program unggulan yang sukses dijalankan adalah Revitalizing Environment and Agro-Tourism Program (REAP) dengan menghadirkan Agrowisata Sawah Bhuana Sari, yang berlokasi di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Fokus dari kegiatan ini adalah pengembangan agrowisata berbasis lahan pertanian masyarakat.

Menurut Herlando Sianipar, Admin Department Manager PT Ganda Alam Makmur, program ini bertujuan meningkatkan nilai lahan pertanian masyarakat yang semula hanya digunakan untuk bertani secara konvensional, menjadi kawasan agrowisata modern yang lebih produktif, edukatif, dan bernilai ekonomi tinggi. 

“Ini merupakan wujud kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, dengan menggabungkan unsur pertanian, pariwisata, edukasi, dan pemberdayaan UMKM. Lokasi yang dulunya sederhana telah disulap menjadi desinasi agrowisata menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah,” ungkap Herlando Sianipar, Minggu (6/7/2025).

Program REAP, lanjut Herlando, terintegrasi dengan berbagai program lain yang dijalankan PT Ganda Alam Makmur, seperti pemberdayaan UMKM binaan yang menyediakan produk lokal unggulan, hingga program GAM PASTI yang memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

Kawasan agrowisata ini juga telah bertansformasi menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sarana edukasi bagi pelajar serta menjadi sarana pengenalan budaya lokal melalui penyajian tradisi dan kearifan masyarakat setempat.

Sebagai bagian dari implementasi Program REAP, PT Ganda Alam Makmur turut memberikan bantuan infrastruktur untuk melengkapi fasilitas agrowisata guna mendukung tercapainya IP 300 pertanian di areal agrowisata serta berbagai bentuk pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal.

Baca juga: Berkat Hibah Program YESS, Pemuda Asal Subang Ini Sukses Bangun Agrowisata Cerdas

Pelatihan yang diberikan mencakup workshop tata kelola Pokdarwis, pelatihan penguatan pariwisata, public speaking, digital marketing, digital branding, business plan pariwisata, promosi sosial media, hingga pelatihan kuliner tradisional.

“Melalui rangkaian pelatihan ini, masyarakat tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga ditingkatkan kapasitasnya dalam mengelola dan memasarkan potensi desa secara mandiri dan profesional. Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga pengelola dan inovator,” jelasnya.   

Herlando menambahkan, program-program ini tidak sekadar bertujuan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem yang lebih mandiri, produktif secara berkelanjutan, dan terintegrasi.

Bantuan dan pelatihan yang diberikan telah mendorong terbentuknya komunitas yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era digital, sekaligus memperkuat kelembagaan desa dalam pengelolaan wisata berbasis potensi lokal.

“Melalui sinergi dengan program pemerintah daerah dan nilai-nilai kearifan lokal, inisiatif ini menjadi contoh penerapan CSR yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan visioner dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya,” tegas Herlando.

Transformasi program ini mulai membuahkan hasil. Warga yang sebelumnya hanya bergantung pada hasil panen, kini memperoleh tambahan penghasilan dari sektor pariwisata, peningkatan nilai pemasaran sawah, penjualan produk olahan, hingga jasa pendukung seperti kuliner dan pemandu wisata.

“Nilai ekonomi lahan meningkat lebih dari empat kali lipat berdasarkan perhitungan nilai Social Return on Investment,” beber Herlando.

Dengan REAP, PT Ganda Alam Makmur membuktikan bahwa CSR yang dirancang secara strategis dan kolaboratif dapat menjadi katalisator pembangunan desa yang mandiri dan terintegrasi serta berdampak luas bagi generasi masa kini maupun yang akan datang. (*)

Baca juga: Kompetensi Petani dan Pengelola Hutan akan Ditingkatkan Lewat Pelatihan Agrowisata

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan