Menhub Dudy Tegaskan Usulan Anggaran Rp 13,25 Triliun Tahun 2026 untuk Perkuat Layanan Perintis
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai program strategis untuk mendukung aksesibilitas nasional serta menjamin pelayanan transportasi.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan, usulan penambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 13,25 triliun untuk mendorong layanan perintis.
Sebab menurut dia, layanan perintis masih membutuhkan perhatian maupun dukungan dari pemerintah. Terlebih, keselamatan dan layanan keperintisan di wilayah terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) tetap menjadi prioritas Kementerian Perhubungan.
"Jadi mengingat rute-rute tersebut mungkin secara ekonomis belum memadai secara ekonomis buat pelaku-pelaku, perusahaan yang berkaitan dengan layanan transportasi di jalan perintis masih membutuhkan dukungan dari pemerintah," kata Menhub Dudy saat media briefing, di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
"Itu sebabnya kami meminta agar bisa diberikan anggaran tambahan untuk layanan perintis," sambungnya.
Baca juga: Menhub Dudy: Integrasi Data Angkutan Jadi Langkah Awal Awasi Penanganan ODOL
Menhub Dudy menegaskan, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai program strategis untuk mendukung aksesibilitas nasional serta menjamin pelayanan transportasi yang profesional dan berkelanjutan.
“Perintis masih membutuhkan dukungan dari pemerintah, mengingat rute-rute tersebut secara ekonomis belum memadai. Kemudian revitalisasi pelabuhan dan bandara yang seiring waktu ada penurunan daya dukung, kami ingin tetap bisa digunakan sehingga diperlukan perbaikan-perbaikan,” ujar Menhub Dudy.
Sementara untuk mengakomodasi pemenuhan fasilitas keamanan dan keselamatan transportasi serta layanan keperintisan tersebut, Kemenhub telah mengusulkan kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp13,25 triliun.
Dengan begitu, total pagu 2026 berubah menjadi Rp37,66 triliun atau 77,02 persen dari kebutuhan pagu sebesar Rp48,88 triliun.
“Kami berharap kita tidak ketinggalan zaman untuk senantiasa memperbarui atau memodernisasi transportasi kita. Banyak hal yang perlu kita lakukan walaupun dengan anggaran yang efisien. Ada hal yang krusial misalnya kaitannya dengan navigasi. Hal-hal modernisasi untuk keselamatan, untuk keamanan, itu selalu menjadi prioritas kita,” sebut Menhub Dudy.
Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Agustus Mendadak Online Pasca Insiden Ojol Terlindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
WAWANCARA EKSKLUSIF Ketua Komnas Haji: Menteri Haji dan Umrah Harus Tahan Banting |
![]() |
---|
Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran Bukan Berarti Potong Transfer Daerah |
![]() |
---|
Skema Layanan Transportasi Umum saat Demo Buruh Hari Ini di Jakarta, KRL Berpotensi Ditutup |
![]() |
---|
APBD 2025 Fokus Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur, Bupati Rudy Soroti Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.