Jumat, 5 September 2025

Cegah Serangan Siber, Industri Asuransi Edukasi Perlindungan Data ke Semua Level Karyawan

Meningkatnya ancaman siber di industri keuangan membuat keamanan data menjadi krusial.

Penulis: willy Widianto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews / Ilustrasi AI
CEGAH SERANGAN SIBER - Meningkatnya ancaman siber di industri keuangan membuat keamanan data menjadi krusial, budaya perlindungan data perlu diperkuat. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan Program IT Cyber Security Awareness di Jakarta pada Jumat(18/7/2025).

Program ini untuk membangun budaya sadar risiko yang sejalan dengan penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) di lingkungan internal.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengatakan, meningkatnya ancaman siber di industri keuangan membuat keamanan data menjadi krusial, khususnya dalam menjaga kepercayaan pemegang polis dan seluruh pemangku kepentingan.

Karena itu upaya memberikan edukasi dan literasi digital bagi seluruh lapisan karyawan, terutama para pimpinan unit kerja sebagai role model dalam penguatan budaya perlindungan data menjadi penting.

“Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman seluruh insan Jasindo terhadap potensi ancaman siber sekaligus membangun kemampuan deteksi dini dan mitigasi risiko di lini digital secara kolektif,” ujar Brellian Gema, Sabtu(19/7/2025).

Melalui pelatihan interaktif dan simulasi, peserta bisa mengenali berbagai bentuk serangan siber seperti phishing, malware, serta potensi kebocoran data yang bisa merugikan perusahaan dan tertanggung.

Program ini juga menjadi bukti kepedulian Jasindo terhadap keamanan informasi, terutama yang berkaitan dengan data-data tertanggung dalam proses perlindungan risiko.

“Kesadaran siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi seluruh elemen organisasi. Kami berharap, program ini dapat menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga data perusahaan dan tertanggung sebagai aset yang sangat berharga,” tambah Brellian.

Ke depan, pihaknya akan terus mengembangkan inisiatif serupa agar budaya cyber resilience tumbuh secara berkelanjutan di seluruh lini organisasi. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan